2017, Pendapatan Huawei Enterprise Group Capai 8,4 Miliar Dollar AS
›
2017, Pendapatan Huawei...
Iklan
2017, Pendapatan Huawei Enterprise Group Capai 8,4 Miliar Dollar AS
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pendapatan Huawei Enterprise Group meningkat dari 1,3 miliar dollar AS pada 2011 menjadi 8,4 miliar dollar AS saat tahun 2017. Peningkatan pendapatan ini dipengaruhi oleh tren pembelian perangkat kebutuhan transformasi digital oleh berbagai sektor industri.
Executive Product Manager Huawei Indonesia Arri Marsenaldi, pekan lalu di Jakarta, mengatakan, perusahaan berlatar belakang sektor perbankan dinilai paling cepat mengadopsi teknologi terbaru. Dengan demikian, sektor ini tergolong paling maju untuk transformasi digital. Sektor lainnya, seperti energi dan penerbangan, masih tahap berkembang.
Solusi yang ditawarkan oleh Huawei Enterprise Group telah dipakai pelaku ekosistem kota cerdas di 120 kota. Selain itu, 300 lebih lembaga keuangan, 190 lebih perusahaan energi, dan 1.000 manufaktur.
"Setiap tahun, setidaknya 10 persen dari pendapatan total digunakan untuk investasi riset dan inovasi perangkat baru. Total paten inovasi yang sudah kami miliki telah melebihi 74.000," ujar Arri.
Untuk konteks Indonesia, dia memandang bahwa transformasi digital tengah berada dalam fase berkembang. Fase ini hampir menyeluruh terjadi di berbagai sektor industri.
Arri menjelaskan, pihaknya telah menjadi mitra kerja sejumlah perusahaan perbankan dan pengelola kota cerdas di Indonesia. Sebagai contoh, dia menyebutkan perangkat virtual desktop infrastructure yang dipasang untuk memudahkan pencatatan transaksi agen laku pandai ataupun layanan keuangan digital. Di dalam perangkat itu telah dilengkapi sistem keamanan siber dan media penyimpanan bersistem komputasi awan.
Menurut dia, operasional bank nirkantor, seperti agen laku pandai atau layanan keuangan digital ditambah pengoperasian anjungan tunai mandiri (ATM) membutuhkan biaya sekitar Rp 600 juta. Dengan dana sebesar ini, perkiraannya akan bisa mengembangkan 1.000 - 5.000 agen bank ditambah ATM. Dengan modal yang sama, dia memperkirakan bahwa bank hanya dapat membuka 50 cabang.
Untuk mendongkrak pendapatan, Huawei akan gencar menawarkan solusi lain. Misalnya, Smart Grid untuk calon pelanggan perusahaan sektor energi. Smart Grid adalah suatu konsep tata kelola energi listrik berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK). Konsep ini diterapkan secara menyeluruh mulai dari pembangkit, transmisi, distribusi, dan rumah pelanggan. Melalui Smart Grid, pola penggunaan listrik dapat terpantau lebih baik, sehingga bisa dipakai mengoptimalkan pasokan.
Contoh perangkat pendukung Smart Grid adalah power line connection yang berbentuk menyerupai meteran listrik di rumah. Hanya saja, wujud serta cara kerjanya sudah digital. Untuk mengoperasikannya, pemilik rumah cukup menyambungkan ke sambungan aliran listrik dan kabel pita lebar yang sudah terpasang sebelumnya.