Fajar Adi Nugroho Cerita Tentang Jakarta dan Kerasnya Jakarta
›
Fajar Adi Nugroho Cerita...
Iklan
Fajar Adi Nugroho Cerita Tentang Jakarta dan Kerasnya Jakarta
Oleh
Soelastri Soekirno
·1 menit baca
Fajar Adi Nugroho, pemain bas band Gugun Blues Shelter, merasa terpanggil untuk menghidupkan jazz di tanah air. Bersama tiga orang koleganya, ia membuat album jazz baru.
“Saya merasa saya perlu bikin karya aja. Di Jakarta sekalipun yang mau menerima musik jazz di kafe sudah jarang banget, paling cuma kalo ada acara jazz besar,” ujar Fajar di Menara Kompas, Jakarta, Senin (16/07/2018) lalu.
Album yang bertajuk Quartet: Jakarta tersebut terdiri dari empat lagu dengan durasi satu jam. “Jazz improvisasi, makanya satu lagu bisa 15 menit. Direkam live sekali take, jadi cuma sekali jalan,” jelasnya. Fajar mengakui proses pembuatan lagu tersebut tergolong singkat, hanya dua bulan dan rekaman selama tiga jam.
Melalui album tersebut, Fajar ingin bercerita tentang kerasnya kehidupan di kota metropolitan seperti Jakarta. Baginya, Jakarta adalah kota yang riuh namun semua orang tetap ingin tinggal di ibu kota ini.
“Makanya (di album) ada kata Jakarta-nya, karena memang cerita tentang Jakarta. Kalo quartet itu karena kita berempat. Ada bas, piano, drum, saksofon,” ujarnya.
Album ini digarapnya bersama Sri Hanuraga (piano), Richard Hutapea (saksofon), dan Muhammad Ibnu Rafi (drum).
Album tersebut dirilis melalui platform digital. “Kami nggak buat (album) fisik karena susah cari duitnya,” katanya. (TRI/***)