MARSEILLE, KOMPAS – Mitsubishi mengeluarkan varian Outlander Plug in Electric Hybrid (PHEV) sejak 2012 silam. Pengembangan mobil hibrida ini terus menyesuaikan kebutuhan pasar dengan mengedepankan kenyamanan berkendara.
Bersama dengan tujuh jurnalis dari Indonesia, Kompas diberi kesempatan untuk mengikuti uji kendara Mitsubishi Outlander PHEV 2019 di kawasan pedesaan Saint Saturnin Les-Apt, Departemen Vaucluse, kawasan Provence Alpes-Cote d’Azur, Perancis, pada akhir Juni silam. Kawasan ini berjarak sekitar 110 kilometer dari Marseille, kota berpenduduk terbanyak kedua di Perancis setelah Paris.
Outlander PHEV 2019 merupakan pengembangan dari Outlander PHEV sebelumnya. Mobil ini memiliki dua sumber tenaga penggerak. Pertama, mesin berkapasitas 2.4 liter (2.360 cc) yang mampu menggelontorkan tenaga 135 PS dengan torsi 211 Newton meter (Nm) pada putaran 4.500 rpm.
Selanjutnya, adalah dua motor listrik yang berada di bagian depan dan belakang mobil. Motor depan berkekuatan 82 PS dengan torsi 137 Nm sedangkan motor bagian belakang mampu menghasilkan 95 PS dengan torsi 195 Nm. Sebagai sumber daya motor listrik itu terdapat batere lithium-ion dengan total daya 300 volt dan kapasitas 13,8 kilowatt per jam.
Dalam uji kendara ini, setiap mobil Outlander PHEV diisi dua jurnalis yang mengendarai mobil secara bergantian setelah menyelesaikan satu putaran rute jalur pedesaan sepanjang 14 km. Saat meluncur di jalanan mulus pedesaan Saint Saturnin Les-Apt, Outlander PHEV begitu senyap.
Ditinjau dari akselerasi, mobil keluaran terbaru ini lebih bertenaga dibandingkan generasi sebelumnya (model 2018) yang mengusung mesin berkapasitas 2.0 liter dengan tenaga 118 PS dan torsi 186 Nm di putaran 4.500 rpm. Adapun motor listrik di bagian belakang model lama itu hanya berdaya 82 PS dan kini diperbesar menjadi 95 PS dengan torsi 195 Nm.
Namun, jangan berharap akselerasi mobil ini bakal menyamai tenaga mobil konvensional berbahan bakar fosil. Sebab, mobil hibrida diciptakan untuk mengedepankan penggunaan energi listrik ramah lingkungan dalam mobilitas sehari-hari meskipun tetap dapat melaju jarak jauh dengan ditunjang mesin bensin.
Outlander PHEV merupakan perpaduan tiga generasi mobil Mitsubishi yakni, Mitsubishi Outlander, Mitsubishi Lancer Evolution, dan MiEV (Mitsubishi Electric Vehicle) yang murni mobil listrik. Dengan memadukan tiga karakter mobil tersebut, tercipta mobil ramah lingkungan yang tetap memiliki ketangguhan mobil 4WD dengan fungsi dan bentuk SUV.
Mobil hibrida ini belum dipasarkan di Indonesia karena belum adanya regulasi yang mengatur pengujian kendaraan bermotor berbasis energi listrik serta ketiadaan infrastruktur penunjang operasional mobil listrik.
Kendati demikian, Vice Executive Officers ASEAN Division Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Toshinaga Kato, meyakini mobil berbasis energi ramah lingkungan merupakan masa depan kendaraan di dunia.
Nantikan laporan lengkap uji kendara Outlander PHEV 2019 dalam rubrik kendara di Harian Kompas dan Kompas.id edisi Kamis (26/12/2018) mendatang..! (ILO)