LONDON, SABTU Manajer Arsenal Unai Emery ingin memberikan kesan indah pada debutnya di Liga Inggris ketika menjamu Manchester City di London, Minggu (12/8/2018) pukul 22.00 WIB. ”The Gunners” telah menyiapkan kejutan untuk sang juara bertahan.
Emery tidak sabar menjalani laga yang akan digelar di Stadion Emirates, markas Arsenal, itu. Di laga ini, ia bakal bereuni dengan rival lamanya yang juga Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
”Kami sangat bersemangat. Kami punya segudang ambisi untuk memulai Liga Inggris dengan baik menghadapi juara bertahan,” ujar Emery.
Emery dan Guardiola pernah bertemu di Liga Spanyol. Emery melatih Valencia, sedangkan Guardiola di Barcelona. Dari 10 duel, Emery tak pernah menang atas Guardiola. Ia kalah enam kali dan empat kali imbang.
Meskipun belum pernah menang, Emery selalu menyulitkan Guardiola. Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu kerap memaksa Guardiola memutar otak alias mengubah taktik di pertengahan laga atau seusai turun minum. Itu terjadi karena Emery selalu punya banyak akal untuk meredam ketajaman Barca.
Itu, misalnya, terjadi pada maret 2010. Lini tengah Barcelona tidak berkutik karena Emery menerapkan permainan menekan di lini tengah. Namun, Guardiola tidak kalah cerdik. Ia mengubah taktik dan untuk pertama kalinya memainkan pola 4-2-4. Barca lantas mencetak tiga gol di babak kedua kontra Valencia saat itu.
Adu taktik dan kecerdikan kedua pelatih bakal tersaji di Emirates. Emery sangat penasaran untuk mengalahkan Guardiola. Ia pun menyiapkan ”senjata khusus” untuk menghadapi City di pekan pembuka Liga Inggris.
Emery telah mempelajari dengan saksama taktik City dan variasinya di bawah asuhan Guardiola. ”Sepekan terakhir kami menyiapkan diri menghadapi laga ini. Kami memiliki cara menghadapi tim seperti City, baik secara kolektif maupun individu,” tutur Emery.
Pada laga ini, Emery kemungkinan menurunkan sekaligus tiga gelandang yang punya naluri bertahan dan agresif merebut bola, yaitu Granit Xhaka, Aaron Ramsey, dan pemain barunya, Lucas Torreira. Bek baru yang dibeli dari Borussia Dortmund, Sokratis Papastathopoulos, juga bakal tampil sebagai pemain mula.
Di bawah asuhan Emery, The Gunners lebih disiplin saat bertahan dan fleksibel dalam taktik. Mereka terkadang mendominasi bola, tetapi tidak jarang membiarkan lawan menguasainya dan memukul balik seperti saat mencukur PSG, 5-1, akhir Juli lalu.
Reformasi Arsenal di bawah rezim baru Emery sejauh ini juga terlihat positif. Mereka tidak pernah kalah di waktu normal pada laga-laga pramusim. Selain PSG, mereka juga menerkam tim kuat lain, yaitu Chelsea dan Lazio.
”Emery telah menjalin kebersamaan dengan para pemainnya sejak pramusim. Mereka punya potensi membuat kejutan sejak hari pertama, yaitu menghadapi City,” tutur Martin Keown, mantan bek Arsenal, seperti dikutip dari laman Express.co.uk.
Di kubu sebaliknya, City tidak kehilangan antusiasmenya seperti musim lalu. Itu dibuktikan saat mereka meraih trofi Community Shield dengan memukul Chelsea, 2-0, pekan lalu. City tetap tampil dominan dan sulit ditandingi.
Di laga lain, Manchester United memulai musim baru dengan memukul Leicester City, 2-1. Tottenham Hotspur juga menang 2-1 atas Newcastle. (AFP/JON)