GLASGOW, KAMIS Belgia akan bertandang ke markas Skotlandia di Stadion Hampden Park, Glasgow, Jumat (7/9/2018), sebagai persiapan untuk menghadapi laga Liga Nasional UEFA, pekan depan. Laga menghadapi Skotlandia akan menjadi ajang bagi Belgia untuk kembali mengasah ketajaman para penyerang dan gelandangnya.
Pada Liga Nasional UEFA, Belgia berada di grup A2 bersama Eslandia dan Swiss. Pada Selasa (11/9), Belgia akan bertandang ke markas Eslandia.
”Kami memerlukan laga melawan Skotlandia sebagai persiapan untuk menghadapi laga pada Liga Nasional UEFA. Beberapa pemain kami cedera, tetapi kami masih memiliki banyak pemain bagus yang dapat dimainkan,” kata Roberto Martinez, Pelatih Belgia, Kamis (6/9), di Jakarta.
Para pemain Belgia yang cedera adalah Christian Benteke, Kevin de Bruyne, dan Adnan Januzaj. Marouane Fellaini juga dikhawatirkan cedera dan tidak dapat dimainkan.
Lukaku ujung tombak
Namun, pemenang ketiga pada Piala Dunia 2018 itu masih bertabur pemain bintang yang siap mengasah ketajaman mereka sebagai sebuah tim.
Belgia diperkirakan memainkan formasi 4-3-2-1 dengan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Setelah Piala Dunia, Lukaku tetap mempertahankan produktivitasnya dalam mencetak gol. Dari empat laga bersama Manchester United, Lukaku mencetak tiga gol.
Lukaku akan didukung Eden Hazards dan Dries Mertens sebagai gelandang serang. Keduanya cukup aktif mendistribusikan umpan ke depan gawang dan mencetak gol.
Hazards mencetak dua gol dari empat laga bagi Chelsea. Adapun Mertens mencetak satu gol dari dua laga bagi Napoli.
Pada lapangan tengah, dukungan Yannick Carrasco, Axel Witsel, Youri Tielemans, dan Nacer Chadli akan menjadi kekuatan utama Belgia. Keempatnya bertugas mengurung pertahanan Skotlandia. Mereka juga bertugas menahan serangan tuan rumah agar para bek Belgia lebih mudah menghalau bola.
Pertahanan Belgia dipercayakan kepada Jan Vertonghen, Thomas Vermaelen, dan Toby Alderweireld. Di bawah mistar gawang, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, tetap menjadi andalan Belgia.
Tim ”Setan Merah” akan memainkan permainan menyerang cepat dan efektif untuk mencuri gol cepat di awal laga. Umpan terobosan dan serangan sayap akan jadi andalan. Ketajaman Lukaku mencetak gol dengan sundulan akan membuat Belgia sering menyerang dengan umpan silang dari kedua sayap.
Belgia juga akan memancing Skotlandia untuk bermain menyerang agar mereka lebih mudah untuk mencetak gol. Jika Skotlandia bermain negatif dengan bertahan total, Belgia akan kesulitan mencetak gol.
Sementara itu, Skotlandia yang hanya sekali menang dan empat kali kalah sejak dilatih Alex McLeish berharap dapat bangkit saat melawan Belgia. Skotlandia mengalami masalah besar dalam produktivitas gol karena hanya satu kali menjebol gawang lawan dari lima laga.
Penyerang Johnny Russell dari Sporting Kansas City menjadi andalan Skotlandia karena dua penyerang lainnya, Steven Naismith dan Leigh Griffiths, sangat tidak tajam mencetak gol di klub mereka. Russell juga kurang meyakinkan karena baru mencetak lima gol dari 11 laga di Liga Utama Amerika Serikat.
Skotlandia diperkirakan memainkan formasi 4-2-3-1 untuk menahan gempuran Belgia pada sepertiga akhir lapangan. (Reuters/ECA)