logo Kompas.id
Bayi Sindrom ”Cyclopia” di...
Iklan

Bayi Sindrom ”Cyclopia” di Mandailing Natal

Oleh
· 1 menit baca

PANYABUNGAN Seorang bayi dengan sindrom cyclopia lahir di RSUD Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (13/9/2018) pukul 17.00. Sindrom cyclopia adalah cacat bawaan langka di mana otak depan embrio gagal berkembang untuk membagi orbit mata menjadi dua bagian. Bayi tersebut lahir dengan satu mata di tengah kening dan tidak memiliki hidung. Ia bernapas dengan mulut. Dugaan sementara, bayi mengalami sindrom cyclopia akibat terpapar logam berat merkuri dari ayahnya yang pekerja tambang emas ilegal. Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal Syarifuddin Lubis mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2.400 gram itu lahir tanpa menangis. Tim medis memberikan bantuan pernapasan dengan oksigen lewat selang ke mulut bayi. Pemeriksaan sementara menunjukkan organ tubuh lain normal. ”Bayi dengan sindrom cyclopia biasanya bertahan paling lama satu sampai tiga hari,” katanya. (NSA/WSI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000