TANGERANG, KOMPAS — Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda Jakarta dan sekitarnya. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang banjir di sebagian kawasan. Meski tidak ada korban jiwa, fenomena ini perlu diwaspadai.
Di Tangerang Selatan, tiga mobil tertimpa pohon tumbang. Sementara banjir terjadi di Perumahan Regency City menuju Perum Total Persada Gembor, Jatiuwung, Kota Tangerang. Banjir juga menggenangi Perumahan Regency City, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Akibat banjir, terjadi antrean panjang kendaraan di sejumlah jalan. Tidak hanya itu. Terjadi juga longsor di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Lurah Tanah Tinggi Hadi Ismanto membenarkan peristiwa tersebut.
”Hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan ini dan puncaknya hari ini menyebabkan tanah longsor,” kata Hadi, Rabu (12/12/2018) di Tangerang. Terkait kejadian ini, pihak kelurahan bersama warga menangangi kondisi itu agar pengendara aman saat melintas.
Di Jakarta Selatan, hujan disertai angin kencang juga melanda sebagian wilayah. Pohon tumbang terjadi di lima lokasi berbeda di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin. Satu atap rumah warga tertimpa pohon dan satu pagar rumah warga roboh akibat pohon tumbang.
Lima lokasi pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Duren Tiga, Jalan Laboratorium Kompleks Perusahan Listrik Negara (PLN), Jalan Pertani 4, Jalan Potlot, dan Jalan Duren Tiga Selatan.
Di Jalan Duren Tiga Selatan, pagar rumah milik salah satu warga roboh karena pohon menempel dengan tembok rumah. Pohon juga menimpa kabel udara PLN hingga beberapa kabel putus serta menutup jalan selama satu jam. ”Satu pengemudi motor hampir tertimpa pohon. Beruntung, pohon sempat tertahan kabel udara PLN,” kata Achmad Effendi, Staf Umum Kelurahan Duren Tiga.
Sebelumnya, Selasa (11/12/2018), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem di Jakarta terjadi pada 10-16 Desember 2018. Kondisi itu berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Dalam tiga pekan terakhir tercatat 378 pohon tumbang saat cuaca ekstrem melanda. Adapun pohon yang paling banyak tumbang berjenis angsana, beringin, dan mahoni (Kompas, 12/12/2018).
Sampah terbawa angin
Di Jakarta Utara, puluhan warga menyingkirkan sampah dari pesisir Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu pagi. Sampah yang terkumpul hingga 20 meter kubik itu langsung diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi.
”Ini jelas sampah dari warga, tetapi warga yang mana, itu yang belum tahu,” kata Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing Mahmudin saat di lokasi pembersihan. Ada kemungkinan sampah terbawa angin dari Bekasi di timur Jakarta serta dari Tangerang di barat.
Lokasi timbunan sampah merupakan kawasan penanaman mangrove. Di area itu terdapat papan-papan informasi yang menyatakan lahan milik PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Namun, Mahmudin belum bisa memastikan siapa pengelola kawasan itu mengingat selama ini penanaman mangrove dikelola sejumlah komunitas.
Warga dan petugas kebersihan bahu-membahu mengangkut sampah di pesisir Marunda setelah media memberitakan tentang sampah di sana. Mahmudin mengatakan, jumlah staf terbatas sehingga tidak bisa memantau secara rutin timbunan sampah di setiap titik.
Muhammad Reza Cordova, peneliti pada Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengoordinasi peneliti yang mengkaji 18 pantai di Indonesia sebagai area pemantauan sampah terdampar. Area Teluk Jakarta termasuk yang dipantau.
Tim menemukan unsur mikroplastik di seluruh lokasi kajian, baik pada permukaan air, sedimen, maupun pada tubuh ikan. Teluk Jakarta menjadi area paling banyak ditemukannya mikroplastik. (Dionisa Damara)