Teuku Rifnu Wikana Berterimakasih Kepada Sang Ibu

MELATI MEWANGI

Teuku Rifnu Wikana

“Aku tidak akan menjadi seperti sekarang ini tanpa didikan Bunda”, kata aktor film Teuku Rifnu Wikana (38), yang ditemui seusai pementasan Teater Untuk Ibu dari Tyo Pakusadewo dan sahabat, di Teater Komunitas Salihara, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

Saat ditemui, suami dari Aida Fuady ini baru saja membawakan karya puisi berjudul Ibu karya Raden Mas Hartono dan Surat untuk Ibu karya Imran Laha.

Rifnu mengaku masa mudanya tergolong anak bandel. Sang ibu kerap menasihatinya dengan kata-kata keras yang sering membuatnya sakit hati. Ia merasa stres sesudah dinasihati ibunya.

“Perkataan bunda itu rasanya lebih sakit dari pukulan. Namun, justru itu yang membentukku untuk menemukan sejatinya diri ini,” ujar Pemeran Utama Pria Terbaik Piala Citra 2017.

Rifnu menyadari banyak kesalahan yang telah dilakukannya di masa lalu. Namun, sang ibu tetap mencurahkan perhatian kepada dirinya. Ia pun berjanji untuk tidak akan merepotkan sang ibu sampai kapanpun.

“Aku berterimakasih banget sama bundaku. Ia telah mendidik dan membesarkan kami, sembilan anaknya yang semuanya sukses. Tanpa beliau, aku ini bukan siapa-siapa,” ucap Rifnu sambil tersenyum.

Saat ini, Rifnu terlibat dalam penggarapan film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja. Tokoh yang ia perankan adalah Jenderal Hoegeng. Rifnu akan berakting bersama Wulan Guritno yang berperan sebagai istri Jenderal Hoegeng. (MELATI MEWANGI/E01)