logo Kompas.id
Digitalisasi Perbankan Masih...
Iklan

Digitalisasi Perbankan Masih Bertumpu di Pulau Jawa

Oleh
Reny Sri Ayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MnISIXkgzVWoY0ivxiBqvDfPVOg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190116_181659_1547634158.jpg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar Marzuki DEA berbicara dalam Diskusi Kelompok Terarah, Digitalisasi Perbankan, Rabu (16/1/2019) di Makassar, Sulawesi Selatan.

MAKASSAR, KOMPAS — Pengamat ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar  Marzuki DEA meminta semua pihak terutama perbankan untuk mendorong pemerataan transaksi digital di seantero Indonesia. Sejauh ini, pemanfaatan teknologi dan digitalisai perbankan masih dominan di Pulau Jawa.

"Menghadapi era industri 4.0 (generasi keempat), semua harus beradaptasi dan siap. Begitu juga dalam digitalisasi transaksi perbankan. Memang kalau melihat perkembangan, sebagian besar industri perbankan sudah menerapkan dalam berbagai aktivitas masyarakat sehari-hari, tetapi kebanyakan masih dominan di Pulau Jawa," kata Marzuki saat berbicara dalam Diskusi Kelompok Terarah yang dilaksanakan Pewarta Ekonomi Makassar bersama Bank Mandiri di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/1/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000