logo Kompas.id
Upayakan Pembebasan Dua WNI
Iklan

Upayakan Pembebasan Dua WNI

Oleh
Kris Mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qn9y3HxMr_ZMH1lfrRBBA7PCGRM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_26999508_104_0.jpeg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kepulangan WNI Korban Sandera di Tanah Air. Sebanyak empat orang WNI anak buah kapal (ABK) tunda TB Henry dan tongkang Cristi yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (13/5/2016). Mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia masih mengupayakan pembebasan dua WNI yang disandera di Filipina Selatan. Indonesia juga mendesak Filipina dan Malaysia menjaga keamanan wilayahnya untuk mencegah penculikan di kemudian hari.

"Sejak 2016, 36 WNI disandera di Filipina selatan. Sampai sekarang, 34 bebas dan 2 masih disandera," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (16/1/2019), di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000