Manchester City Perlu Lebih Bijak untuk Menangkap Liverpool
›
Manchester City Perlu Lebih...
Iklan
Manchester City Perlu Lebih Bijak untuk Menangkap Liverpool
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
HUDDERSFIELD, MINGGU — Ketidakpuasan Pep Guardiola terhadap kemenangan Manchester City atas Huddersfield, 3-0, bisa menjadi bumerang. Dengan jadwal padat dan kompetisi masih panjang, City perlu lebih bijak jika ingin mengejar Liverpool. Prioritasnya bukan mencetak gol sebanyak mungkin, melainkan konsisten meraih tiga poin dan memastikan pemain tetap bugar.
City mengatasi perlawanan Huddesfield lewat tiga gol tanpa balas saat bertandang ke Stadion John Smith’s pada Minggu (20/1/2019) malam WIB. Sumbangan gol dari Danilo, Raheem Sterling, dan Leroy Sane membawa City memperkecil jarak menjadi empat poin dengan pemuncak klasemen Liverpool.
Meski menang telak, Guardiola kurang puas dengan jumlah gol City. Menurut pria Spanyol itu, seharusnya Sergio Aguero dan rekan-rekan bisa mencetak gol lebih banyak dengan 76 persen penguasaan bola dalam laga tersebut. ”Kami menginginkan lebih dari tiga gol. Ke depan harus ditingkatkan,” katanya.
Permainan sangat ofensif racikan Guardiola berjalan sangat baik di City. Mereka sudah menciptakan 62 gol dari 23 laga di Liga Inggris atau 2,8 gol per laga. Terbanyak di antara klub lainnya.
Namun, Liga Inggris masih menyisakan 15 laga. City juga masih harus menatap jadwal padat pada pekan-pekan depan karena menjalani empat kompetisi, yaitu Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.
Contohnya, pekan depan, City harus bermain empat pertandingan dalam sepuluh hari. Mereka akan melawan Burton Albion pada laga kedua semifinal Piala Liga (24/1/2019), Burnley pada babak keempat Piala FA (26/1/2019), serta dua laga Liga Primer, melawan Newcastle (30/1/2019) dan Arsenal (3/2/2019).
Belum lagi babak 16 besar Liga Champions akan segera mulai pada pertengahan Februari 2019. Untuk itu, Guardiola dan City seharusnya lebih bijak mengatur kondisi pemain agar tidak cedera dan kehabisan gas dalam perburuan gelar. Hal terpenting adalah meraih kemenangan di setiap laga, berapa pun skornya.
”Kami sadar harus selalu menang di Januari. Cukup banyak laga di bulan ini, terutama di Liga Inggris. Jika Liverpool menang, kami harus menang. Jika mereka kalah, kami harus tetap menang,” ujar Guardiola.
Guardiola harus menjaga semua pemain fit, khususnya Fernandinho. Pemain asal Brasil itu merupakan kunci permainan City. Guardiola tidak memiliki pelapis di posisi gelandang bertahan murni tersebut.
Fernandinho sempat cedera jelang boxing day karena jadwal padat Desember 2018. Dia harus absen saat melawan Crystal Palace dan Leicester. Tanpa pemain dengan rerata 78 umpan per laga itu, City kalah dua kali beruntun.
Dalam laga melawan Huddersfield, Guardiola mengganti Fernandinho pada menit ke-59 dengan David Silva. Guardiola sedikit belajar dari kesalahan agar tidak memforsir pemain bernomor punggung 25 itu.
City sedikit kesulitan pada babak pertama menghadapi Huddersfield. Gol pertama anak asuh Guardiola hadir pada menit ke-18 dari keberuntungan lewat tembakan keras Danilo yang terkena bek Huddersfield dan berubah arah.
Unggul pada babak pertama, Guardiola meminta pemainnya lebih bergairah untuk menjauhkan skor. Hasilnya belum sepuluh menit laga berjalan, City menambah skor lewat Sterling menit ke-54 dan Sane menit ke-56.
”Mereka bermain menekan dan cukup baik. Babak kedua menjadi momen krusial. Jika skor 1-1, kami akan kesulitan. Untungnya kami berhasil mencetak dua gol lagi,” kata Sane.
Pelatih Huddersfield Mark Hudson mengatakan, dia tidak terlalu berharap banyak di laga kali ini. Adapun Hudson baru saja menggantikan pelatih sebelumnya, David Wagner, pada Senin lalu.
”Saya hanya meminta pemain untuk bermain maksimal. Inilah yang kami dapat. Setelah ini saya akan membicarakannya dengan pemain dan melihat harus bagaimana di sisa musim,” ujar Hudson. (REUTERS)