logo Kompas.id
Waspadai Rembesan Garam Impor
Iklan

Waspadai Rembesan Garam Impor

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kbrziwGOdPiZmLTRWEkWy2uP16w=/1024x555/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180911acic.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO

Pengolah tambak garam di kawasan Manyar, Kabipaten Gresik, Jawa Timur Selasa (11/9/2018) mengangkuti garam yang sudah diwadahi karung plastik menuju gudang penyimpanan. Harga garam di tingkat petambak saat ini berkisar Rp 1300-1500 per kilogram, turun.dibanding Juli dan Agustus lalu yang mencapai Rp 1600-2000 per kg.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah diminta mengawasi masuknya garam impor di tengah melimpahnya panen garam rakyat. Impor garam dikhawatirkan merembes ke pasar lokal dan menggerus garam rakyat.

Humas Koperasi Sekunder Induk Garam Nasional (SIGN) Jakfar Sodikin, di Jakarta, Minggu (20/1/2019) menyatakan, memasuki pasca produksi, garam rakyat belum terserap optimal. Di tengah kondisi itu,  garam impor diduga mengalir masuk ke sentra produksi garam rakyat.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000