logo Kompas.id
Pencabutan Izin, ”Hantu” bagi ...
Iklan

Pencabutan Izin, ”Hantu” bagi Media

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KeVY4KDKbL1riXWiWa3-yEeMNfs=/1024x636/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FBW-19760101-IV-2-MGS001_1548136873.jpg
KOMPAS/PAT HENDRANTO

Pengumuman mengenai pembaharuan Surat Ijin Terbit bagi penerbitan per telah dilakukan Menteri Penerangan Mashuri H Rabu 31 Desember 1975. Tampak secara simbolik Mashuri menyerahkan SIT kepada Moh. Ali dari Majalah Panyebar Semangat Surabaya, di sampingnya tampak Samawi dari Kedaulatan Rakyat.

Pada awal Orde Baru, pencabutan surat izin terbit (SIT) dan surat izin cetak (SIC) merupakan sesuatu yang sangat menakutkan bagi pengelola media. Kedua surat izin itu ibarat ”nyawa”.

Media bisa berhenti terbit jika SIT atau SIC dicabut pemerintah. Parahnya, pemerintah yang antikritik saat itu bisa mencabut kedua izin kapan saja jika ada berita di media yang dianggap tidak sesuai dengan kehendak rezim penguasa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000