Terasa Pancakarsa Jaring Pembangunan Keinginan Masyarakat Bogor
›
Terasa Pancakarsa Jaring...
Iklan
Terasa Pancakarsa Jaring Pembangunan Keinginan Masyarakat Bogor
Oleh
Ratih P Sudarsono
·2 menit baca
Teras Pancakarsa Akselerasi Rencana Pembangunan
BOGOR, KOMPAS – Bupati Bogor Ade M Yasin memperkenalkan Teras Pancakarsa atau Tempat Perencanaan Sarategis Pancakardsa di Cibinong, Selasa (22/1/2019). Ini adalah forum pertemuan dan dialog antara Bupati-Wakil Bupati Bogor dengan komponen-komponen masyarakat, berkaitan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah atau RPJM Kabupaten Bogor.
“Keberadaan Teras Pancakarsa ini kiranya tidak hanya akan mendekatkan kami dengan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya, tetapi juga berpotensi menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik, berkualitas. Sebab (perencanaannya) bersumber dari saran dan masukan konstruktif dari berbagai pihak,”kata Ade Yasin.
Menurut Ade, Teras Pancakarsa juga semacam forum konsultasi ke publik, dimana pihaknya sebagai pemerintah menjelaskan rencana-rencana pembangunan yang telah disusunnya dalam lima kehendak (pancakarsa), yang bertujuan mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju, nyaman, dan berkeadaban. Lima kehendak atau tekad yang ingin dicapainya itu adalah Bogor Cerdas, Sehat, Maju, Membangun, dan Berkeadaban.
Semua itu, lanjutnya, mengisyaratkan seluruh komponen harus ‘berlari’. Bekerja dengan kecepatan penuh dan tercerahkan. Ini untuk mendorong percepatan pembangunan. Di sisi lain, belum sepenuhnya masyarakat memahami ini, karena itu diperlukan sarana untuk berdialog sehingga perencanaan pembangunan dan pelaksanaan pembangunannya bukan saja sesuai kebutuhan masyarakat tetapi juga selara dengan undang-undang.
“Kami selain menghimpun saran, usulan, dan masukan masyarakat melalui forum dialog langsung, Teras Pancakarsa juga dapat bersifat online dengan kami membuka layanan di website resmi Kabupaten Bogor (www,bogorkab.go.id), Laras Online (pengaduan.bogorkab.go.id), Istagram (bogor.kabupaten), Facebook (@bogorlkab), dan Teiter (@bogorkab),”ungkapnya.
Secara terpisah Saepudin Muhtar, salah seorang staf khusus Bupati, menjelaskan, Teras Pancakarsa dibuat memang dengan tujuan mengakselerasi percepatan pembangunan, dimulai dengan mempercepat dan mengakselerasi rencana pembangunan yang dibuat sebagai janji kampanye dengan keinginan masyarakat.
Jadi, dalam Teras Pancakarsa, Bupati menyampaikan rencana-rencana pembangunan yang akan dilaksanakan, lalu masyarakat mengetahui dan paham, kemudian memberi masukan untuk penyempurnaan atau penajamanan. Pada dialog diacara peluncuran forum ini, Bupati mendapat masukan mengenai pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak.
“Dalam indikator pembangunan yang kami rancang, sebetulnya sudah ada rencana peningkatkan pembangunan ketahanan keluarga. Ini diminta lebih dipertajam dengan meningkatkan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak,”katanya.
Saepudin Muhtar menambahkan, forum Teras Pancakarsa juga dilaksanakan untuk percepatan penyusunan RPJM 2019 yang harus sudah menjadi peraturan daerah pada Juni 2019. “Jadi, Bupati proaktif mendengar keinginan masyarakat langsung, selain juga mendapat masukan dari musrembang , untuk menyempurnakan konsep recanan pembangunan yang sudah dibuatnya juga. RPJM 2019 ini diharapkan selaras dengan keinginan masyarakat sekaligus memenuhi janji-janji kampanye dan sesuai undang-undang,”tuturnya.