Melompat dari Atas Gedung, Seorang Pemuda di Lampung Tewas
›
Melompat dari Atas Gedung,...
Iklan
Melompat dari Atas Gedung, Seorang Pemuda di Lampung Tewas
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Tyas Sancana Ramadan (21), pemuda asal Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, tewas setelah melompat dari lantai 5 sebuah gedung perbelanjaan di Bandar Lampung, Jumat (22/2/2019) sore. Korban diduga bunuh diri.
Kepala Kepolisian Sektor Sukarame Komisaris Mulyadi mengatakan, korban pertama kali diketahui naik ke lantai 5 oleh seorang petugas mal. Saat itu, petugas keamanan mencoba membujuk korban untuk tidak melompat dari atas gedung. Namun, korban mengindahkan bujukan itu dan nekat melompat dari ketinggian sekitar 40 meter.
”Sudah dibujuk, tapi korban langsung melompat sehingga petugas tidak bisa menyelamatkan korban,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat petang.
Dari hasil visum, korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Korban meninggal dengan luka di sejumlah bagian tubuh, antara lain kepala dan perut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00. Saat kejadian, pusat perbelanjaan sedang ramai oleh pengunjung. Sejumlah warga yang melihat aksi bunuh diri tersebut ikut merekam kejadian itu menggunakan gawai. Tak sampai dua jam, video rekaman detik-detik jatuhnya korban beredar luas di media sosial.
Setelah kejadian itu, aktivitas di pusat perbelanjaan berjalan normal. Hingga Jumat malam, belum terlihat adanya garis polisi.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui penyebab korban bunuh diri. Pihaknya masih meminta keterangan dari pihak keluarga dan kerabat korban.
Pengamat sosial dari Universitas Lampung, Sindung Haryanto, mengatakan, korban bunuh diri biasanya mengalami depresi. Tekanan jiwa yang tidak dikelola dengan baik itu membuatnya nekat melukai dirinya sendiri.
Dia menyayangkan, banyak warga yang tidak berempati dengan korban bunuh diri dengan ikut menyebarluaskan videonya. Hal itu dinilai akan melukai keluarga dan kerabat yang mengenal korban.