MALANG, KOMPAS - Arema FC gagal meraih poin penuh di kandang sendiri setelah ditahan imbang tamunya Persib Bandung dengan skor akhir 2-2 pada laga lanjutan babak 16 besar Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (22/2/2019) sore. Hasil ini sekaligus memastikan Persib melangkah ke babak delapan besar.
Sedangkan Arema harus rela mengubur ambisinya melaju ke tahap selanjutnya. Persib lolos berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3. Dalam laga pertama babak 16 besar di Bandung, Arema dan Persib bermain 1-1.
Usai peluit panjang babak terakhir dibunyikan, puluhan ribu Aremania memekikkan kata-kata "Maine kurang sangar" sebagai bentuk kekecewaan atas permainan tim kesayangannya.
Dalam laga yang diawali hujan deras itu, Arema sebenarnya unggul lebih dulu. Tendangan Konate Makan di menit ke-2 dari luar kotak ponalti di sayap kiri melesak ke sisi kiri penjaga gawang M Natsir Fadhil.
Persib menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Ezechiel N\'douasel di menit terakhir babak pertama akibat hand ball salah satu pemain Arema. Konate yang didapuk mengeksekusi tendangan penalti Arema di menit ke-52 itu, gagal melesakkan bola. Bola membentur mistar gawang Persib.
Gol kedua Arema tercipta oleh sundulan Robert Lima Guimaraes yang memanfaatkan umpan lambung tendangan bebas Konate dari sayap kanan di menit ke-73. Sayangnya, keunggulan ini tidak bertahan lama. Pemain Persib Ghozali Muharam Siregar menyamakan kedudukan setelah berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang Arema yang dijaga Utam Rusdiana. Skor 2-2 tidak berubah sampai menit terakhir pertandingan.
Selama pertandingan Arema sebenarnya tampil lebih banyak menekan. Namun, tidak ada serangan membahayakan. Persib beberapa kali melakukan serangan balasan, namun bisa dikandaskan oleh pemain belakang Arema sehingga berbuntut sepak pojok.
Arema memiliki peluang lebih banyak, namun tidak bisa diselesaikan maksimal. Sepakan Johan Ahmad Faizi di menit ke-30 menyamping tipis di kanan gawang Persib. Sundulan Arthur Cunha yang mendapat umpan lambung dari Konate di menit ke-42 juga melambung tinggi ke atas gawang Persib.
Pelatih Kepala Persib Miljan Radivic mengatakan, anak asuhnya bermain bagus, baik dari sisi mental, taktik, maupun fisik. Posisi bola sepanjang pertandingan juga cukup bagus. "Hari ini luar biasa. Semua pemain tampil 100 persen sehingga kita lolos delapan besar," ujarnya.
Menjelang babak delapan besar, Miljan belum mau mengatakan strategi apa yang akan dia terapkan. Menurutnya, pihaknya akan beristirahat dulu dan melakukan evaluasi.
Adapun pelatih kepala Arema Milomir Seslija mengakui, pada awalnya Arema bermain bagus. Bahkan, anak asuhnya sudah bisa memberi kejutan dengan melesakan bola di menit awal. Namun, setelah Persib menyamakan kedudukan 1-1 melalui pinalti di menit akhir babak pertama, permain menjadi sering melakukan kesalahan.