logo Kompas.id
Beradu Melawan DBD lewat...
Iklan

Beradu Melawan DBD lewat Nyamuk Mandul

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nQ_XeB_Aws9VUr-ak8MX8x8cEJ4=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190131_122042_1551187426.jpg
DOKUMENTASI BATAN

Beni Ernawan (34), peneliti muda dari Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (Pair) Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) sedang mengecek nyamuk mandul hasil peneltiiannya sebelum dilepas di lingkungan masyarakat.

Apa yang biasanya dilakukan ketika ada nyamuk terbang di sekitar kita? Kebanyakan orang akan mencoba membunuhnya, baik dengan memukul maupun dengan obat semprot antinyamuk. Namun, tidak dengan Beni Ernawan (34). Ia justru mencoba memproduksi nyamuk dalam jumlah besar.

Peneliti muda dari Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (Pair) Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) ini sudah lebih dari lima tahun meneliti spesies nyamuk, khususnya nyamuk jenis Aedes aegypti. Nyamuk ini merupakan vektor atau penular penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000