logo Kompas.id
Sistem Seleksi Daring Bukan...
Iklan

Sistem Seleksi Daring Bukan Jaminan

Oleh
Riana A Ibrahim
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cPZQOjaWJnyvzhvWaPb2YM4QGbQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190317_ENGLISH-TAJUK_A_web_1552829566.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Sabtu (16/3/2019). Romy ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan menerima suap terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama.

JAKARTA, KOMPAS — Sistem seleksi pejabat tinggi melalui daring belum berhasil menghadirkan mekanisme perekrutan pimpinan yang transparan dan akuntabel. Sistem daring saja ternyata tidak cukup untuk mencegah kecurangan dalam proses seleksi pejabat tinggi.

Kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama yang melibatkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menjadi salah satu contohnya. Sebelumnya, KPK menangani kasus serupa yang melibatkan sejumlah petinggi daerah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000