Pada arsip foto bertanggal 29 Juli 2018 ini, para pebalap sepda darintim Sky (kiri ke kanan) Jonathan Castroviejo (Spanyol), Luke Rowe (Inggris), Juara Tour de France 2018 Geraint Thomas (Inggris), peringkat ketiga Christopher Froome (Inggris), Wout Poels (Belanda), Egan Bernal (Kolombia) dan Michal Kwiatkowski (Polandia) berfoto bersama di garis finis etape terakhir Tour de France 2018 di Paris, Perancis. Sky dan 21st Century Fox sepakat menjual tim balap sepeda ini ke Ineos, Selasa (19/3/2019).
Tim balap sepeda profesional Sky secara resmi mengumumkan bahwa nama tim mereka berubah menjadi INEOS setelah Sky dan 21st Century Fox setuju menjual tim tersebut ke grup industri kimia Ineos. Tim yang telah memenangi delapan tur besar balap sepeda sejak 2012 itu menggunakan nama tim INEOS mulai 1 Mei mendatang.
Sir Jim Ratcliffe, salah satu orang terkaya di Inggris berada dibalik perubahan kepemilikan tersebut. Ratcliffe membeli tim tersebut dan akan meluncurkan tim baru miliknya itu di Tour de Yorkshire yang bermula di Doncaster, Inggris, pada 2 Mei.
“Balap sepeda merupakan olahraga ketahanan fisik dan strategi yang hebat. Olahraga ini semakin populer di seluruh dunia,” kata Ratcliff seperti dikutip Reuters. Menurut Ratcliff, sepeda bertumbuh dari kebutuhan masyarakat akan transportasi menjadi kebutuhan untuk kebugaran dan kesehatan. Sepeda juga mengurangi polusi kota.
Dengan INEOS, Ratcliff merasa punya tanggungjawab untuk ikut terlibat di dalam pusaran itu. Ia juga tertarik untuk ikut mengelola tim profesional yang memiliki banyak bintang pesepeda seperti juara empat kali Tour de France, Chris Froome.
Team Sky semula dimiliki oleh jaringan televisi Sky yang mengumumkan bahwa mereka tidak lagi terlibat dengan tim tersebut. Tim Sky meraup sukses luar biasa sejak dibentuk oleh mantan direktur performa balap sepeda Inggris, Dave Brailsford pada 2009. Tim itu mulai ikut balapan satu tahun setelah dibentuk.
"Kami mengumumkan perubahan besar dan ini merupakan berita gembira untuk tim, untuk penggemar balap sepeda dan untuk dunia olahraga. Pengumuman ini mengakhiri ketidakpastian yang selama ini membelit tim, tentang siapa yang akan menjadi penerus tim Sky berikutnya,” kata Bailsford.
PHOTO BY MARCO BERTORELLO / POOL / AFP/ FILES PHOTO
Pada arsip foto tertanggal 29 Juli 2018 ini, pebalab Inggris Geraint Thomas (kiri) yang mengenakan jersey kuning sebagai peringkat teratas lomba, didampingi rekan setimnya Christopher Froome (tengah) dan pemimpin tim Sky, Sir Dave Brailsford (kanan, dalam mobil) minum sampanye pada etape terakhir Tour de France 2018.
Bersama Ratcliff dan INEOS, Bailsford yakin para pebalap di tim Sky telah menemukan partner yang memiliki visi, gairah dan semangat yang bisa membawa tim tersebut ke sukses yang lebih besar lagi. Hal ini akan membawa kesenangan dan semangat baru ke dalam tim.
Bailsford merasa sangat berterimakasih kepada Jeremy Darroch, yang telah mendukung dia membentuk tim Sky. "Ketika semua orang menertawakan saya dan menganggap saya gila, dia (Darroch) meyakinkan kami semua hingga dukungan yang ia berikan kepada tim Sky mampu membuat kami melesat jauh,” kata Bailsford.
Chris Froome yang tengah mengincar gelar juara umum ke lima di Tour de France mengungkapkan kegembiraannya melalui twitter. Froome mengatakan bahwa ia sebagai pelabap sangat bersemangat untuk melanjutkan kerjasama bersama seluruh tim. (REUTERS)
