HONG KONG, JUMAT - Sama-sama menurunkan pemain pelapis, Indonesia memiliki peluang sama dengan Jepang dalam semifinal Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu Campuran di Hong Kong. Laga ini menjadi kesempatan bagi Fajar Alfian dan kawan-kawan dalam menjalani peran mereka sebagai pemain utama dalam kejuaraan beregu.
Indonesia dan Jepang akan bertemu di semifinal kejuaraan yang juga bernama Piala Tong Yun Kai itu, di Stadion Ratu Elizabeth, Hong Kong, Sabtu (23/3/2019). Kedua tim menang, 3-0, masing-masing atas Singapura dan Hong Kong dalam perempat final, Jumat.
Laga Indonesia melawan Jepang jadi ulangan perempat final kejuaraan yang sama saat pertama kali digelar, dua tahun lalu. Diperkuat pemain-pemain utama ketika itu, Jepang mengalahkan Indonesia, 3-2.
Tahun ini, sama-sama mengandalkan pemain-pemain pelapis, peluang Indonesia menang atas Jepang lebih besar dibandingkan 2017. Berdasarkan peringkat dunia dan statistik pertemuan sebelumnya, Jepang unggul pada ganda putri dan campuran. Adapun Indonesia berpeluang meraih angka dari tunggal dan ganda putra.
Dalam kejuaraan berformat sama seperti Piala Sudirman ini, Jepang menyimpan tiga ganda putri terkuat mereka. Ganda putri nomor empat, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, menjadi andalan.
Namun, mereka tak dapat dianggap enteng karena menempati peringkat keenam dunia. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, andalan Indonesia, dua kali dikalahkan mereka namun bisa memberi perlawanan hingga tiga tim dalam setiap laga.
Nomor yang akan sulit dimenangi Indonesia tampaknya hanya akan terjadi pada ganda campuran. Jepang menurunkan pemain terbaik, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, yang berperingkat ketiga dunia. Adapun Indonesia akan mengandalkan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Pada nomor lain, Indonesia bisa mengandalkan Fajar/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), dan Ruselli Hartawan (tunggal putri), tiga wakil yang menyumbangkan kemenangan saat melawan Singapura.
”Peluang menang tetap ada karena saya lihat penampilan atlet sejauh ini cukup bagus. Saya berharap mereka bisa main lebih bagus lagi karena perlawanan akan lebih ketat. Jepang punya pemain bagus dan merata, tetapi kalau atlet bisa tampil maksimal, peluang menang tetap ada,” ujar Manajer Tim Indonesia Susy Susanti.
Setelah menentukan kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Loh Kean Yew, 17-21, 21-14, 21-7, Shesar pun menyatakan kesiapannya untuk bermain pada semifinal. ”Senang, alhamdulillah bisa menang, membawa satu poin untuk Indonesia. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Kalau dipercaya turun, saya ingin menyumbangkan poin terus,” kata Shesar.
Meski menjadi turnamen pemanasan untuk Piala Sudirman, yang tahun ini akan berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei, tim-tim peserta tak diperkuat semua pemain utama. Indonesia misalnya, tak diperkuat pemain-pemain nomor satu di semua nomor, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kejuaraan Piala Tong Yun Kai ini dijadikan sebagai ajang untuk memenuhi target individu bagi beberapa pemain, yaitu menambah poin peringkat dunia.