logo Kompas.id
Hindari Pemakaian ”Racun”...
Iklan

Hindari Pemakaian ”Racun” Demokrasi

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZFvfCRxMvGL6HS44viMP9tZvux8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190322rad11_1553385292-e1553385413384.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Aparatur sipil negara di lingkup Kementerian Dalam Negeri mengikuti apel bersama untuk menyukseskan Pemilu 2019 dengan damai serta menolak kampanye ujaran kebencian, hoaks dan fitnah di Kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (22/3/2019). Acara yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dilanjutkan dengan simulasi pelaksanaan Pemilu 2019.

Kampanye rapat umum Pemilu 2019 dimulai hari Minggu (24/3/2019) ini. Peserta pemilu diingatkan untuk menjauhi politik uang, politik identitas, dan ujaran kebencian.

JAKARTA, KOMPAS— Pemilih mengambang dan yang belum menentukan pilihan menjadi sasaran utama peserta pemilu dalam kampanye rapat umum yang digelar hari Minggu ini hingga 13 April 2019. Di tengah ketatnya kontestasi, konsolidasi demokrasi di Indonesia mesti dijaga dengan menghindari ”racun” demokrasi selama kampanye, yakni politik uang, konflik terbuka, dan politik identitas yang memecah belah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000