PRAHA, RABU — Brasil mulai menemukan irama permainan saat mengalahkan Ceko, 3-1, pada laga persahabatan di Stadion Sinobo, Praha, Rabu (27/3/2019) dini hari WIB. Tim ”Samba” terlihat siap menjadi tuan rumah yang disegani pada ajang Copa America 2019 yang akan berlangsung 14 Juni-7 Juli.
Laga lawan Ceko merupakan ajang bagi Pelatih Brasil Tite untuk membenahi timnya yang pada laga sebelumnya hanya bermain imbang, 1-1, melawan tim lemah Panama. Hal ini juga menjadi laga persahabatan terakhir mereka sebelum Copa America.
Tite sempat khawatir saat melawan Ceko. Mereka kebobolan terlebih dahulu pada babak pertama. Gelandang Ceko, David Pavelka, memanfaatkan kekosongan di depan kotak penalti Brasil untuk mencetak gol dari jarak jauh.
Pada babak pertama itu, seperti ditulis koresponden ESPN, Tim Vickery, Casemiro menjadi pemain paling bertanggung jawab atas lubang pertahanan Brasil. Dengan skema 4-1-4-1, Casemiro sebagai gelandang bertahan gagal membendung bola sebelum mencapai lini pertahanan. Pemain Real Madrid itu kalah cepat dibandingkan dengan para penyerang Ceko.
Tite kemudian mengubah taktik pada babak kedua, menggeser Allan mundur menemani Casemiro. ”Kami membuat perubahan pada babak kedua dan para pemain lebih bisa mengumpan bola,” kata Tite.
Pada babak kedua itu, Brasil bermain lebih efektif. Roberto Firmino menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-49. Striker Liverpool itu akhirnya tak lagi frustrasi seperti saat menghadapi Panama.
Serangan Brasil kian mematikan ketika Tite memasukkan Gabriel Jesus menggantikan Philippe Coutinho pada menit ke-72. Penyerang Manchester City itu mencetak dua gol, menit ke-83 dan ke-90. ”Saya melihat determinasi tinggi dari Jesus,” kata Tite.
Determinasi tinggi para pemain ini sangat dibutuhkan Brasil pada Copa America. Setelah gagal di Piala Dunia Rusia 2018, Copa America menjadi target utama tim Brasil untuk mengoleksi trofi tahun ini. Optimisme semakin besar, apalagi kemenangan atas Ceko diraih tanpa Neymar yang cedera. Dengan pulihnya Neymar saat Copa America, Brasil akan lebih percaya diri.
Tanpa Messi
Pada laga persahabatan lainnya, Argentina menang tipis atas Maroko, 1-0, di Tangier. Kemenangan ini diraih meski tim ”Tango” tidak diperkuat sang bintang, Lionel Messi, yang masih cedera. Argentina memperbaiki penampilan setelah pada laga persahabatan sebelumnya dikalahkan Venezuela, 1-3.
Meski menang, Argentina masih butuh waktu hingga menit ke-83 untuk bisa membobol gawang Maroko. Gol dicetak Angel Correa yang mendapat asis dari Matias Suarez. ”Penampilan terbaik kami memang belum tampak. Tidak ada satu pun tim yang selalu dalam kondisi 100 persen,” kata Pelatih Argentina Lionel Scaloni seperti dikutip laman Fox Sports Asia.
Scaloni juga mengeluhkan kondisi lapangan yang berangin kencang sehingga para pemain kesulitan menunjukkan penampilan terbaik. Selain itu, pelatih yang menggantikan Jorge Sampaoli ini juga mengatakan Maroko tidak bisa diremehkan karena bermain dengan dukungan yang begitu banyak.
Argentina yang tampil berantakan di Piala Dunia 2018 juga punya misi sama seperti Brasil, yaitu mengembalikan kejayaan dan harga diri di Copa America. Scaloni pun menegaskan, Messi jelas akan tampil dan tetap menjadi inti dari kekuatan tim Tango. (REUTERS)