logo Kompas.id
Politik Uang dan Pasar Bebas...
Iklan

Politik Uang dan Pasar Bebas Pemilu

Oleh
Achmad Maulani
· 5 menit baca

Setidaknya ada dua argumentasi mengapa politik uang harus ditolak. Pertama, ia merusak dan mencederai demokrasi. Kedua, secara khitah ia merupakan tindak kriminal yang bisa masuk ranah korupsi. Meraih jabatan publik dengan cara suap adalah kejahatan yang luar biasa.

Pada poin ini, peringatan keras dikemukakan Roben Hodess (2004), bahwa politik uang sangat berbahaya karena pejabat publik yang melakukan akan sangat berpotensi mengembalikan modal, tampaknya cukup beralasan. Basis argumentasinya bahwa feedback ekonomi politik dengan penggunaan sumber daya kekuasaan akan menjadi praktik yang tak terelakkan.

https://cdn-assetd.kompas.id/qhSnj0e5eUkBGpT8fVSGY5YQJt4=/1024x879/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77510389_1554915640.jpg
Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000