logo Kompas.id
Tuas Perdagangan
Iklan

Tuas Perdagangan

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x4Pa3zBJrFEDQQ5-Dy-JPKXAjj8=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20180716PRI2HR_1545129525.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/7/2018).

Ada pandangan bahwa impor sedapat mungkin ditekan sembari mendongkrak ekspor. Ibarat upaya menekan satu lengan tuas atau pengungkit ke bawah dan mengangkat ujung lainnya.

Menolak impor 100 persen dinilai tidak realistis. Menampik total impor pun bisa dianggap tidak menenggang negara mitra. Faktanya, tak semua bahan baku, bahan penolong, barang modal, dan bahkan barang konsumsi mampu dipenuhi dari dalam negeri sehingga menolak impor dianggap tidak realistis. Aspek ketersediaan di sisi jumlah, mutu, spesifikasi, dan harga menjadi pertimbangan saat mengimpor barang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000