Semarak Menyambut Akhir Kampanye
Warga antusias menyambut kampanye terakhir hari ini. Jokowi-Amin akan berkampanye di Jakarta, sedangkan Sandiaga berkampanye di Tangerang.
Dengan menggotong spanduk, 55 sukarelawan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berjalan di bawah terik matahari dan rintik hujan. Sesekali mereka beristirahat untuk merenggangkan kaki dan merebahkan tubuh, kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 160 kilometer dari Bandung ke Jakarta untuk menghadiri kampanye akbar terakhir Jokowi-Amin.
Para sukarelawan yang tergabung dalam kelompok Jaringan Perantau Asli Tasikmalaya dan Arus Bawah Jokowi (ABJ) itu berjalan kaki sejak Kamis (11/4/2019). Langkah mereka dimulai dari Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, menuju Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Di GBK, mereka akan bergabung dengan sukarelawan dan warga pendukung Jokowi-Amin lain yang hadir dalam Konser Putih Bersatu, ajang pesta rakyat yang dikolaborasikan dengan hari terakhir kampanye akbar Jokowi-Amin, Sabtu (13/4). Para sukarelawan terdiri dari anak-anak muda dengan latar belakang berbeda, mulai dari pegawai swasta sampai pedagang nasi kuning.
Ketua ABJ Bandung Ilmar Ilyas menuturkan, ide itu pertama kali diusulkan relawan karena ingin membuat aksi kreatif merayakan hari terakhir kampanye. Beberapa dari mereka setuju berjalan kaki untuk menghemat ongkos.
Pendukung Jokowi-Amin menggunakan berbagai cara untuk mencapai GBK dari luar Jakarta. Sekitar 200 warga Garut dan Bogor, Jabar, menyewa bus untuk hadir di GBK. George Agus, sukarelawan yang mengoordinasi transportasi, mengatakan, banyak warga ingin datang ke Jakarta, tetapi tidak punya uang. Pihaknya membantu mencarikan donatur untuk biaya transportasi.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin yang berkolaborasi dengan Gerakan Bareng Jokowi ingin ”merayakan” hari kampanye terakhir Pemilu 2019 dengan konsep pesta rakyat. Perwakilan penyelenggara Konser Putih Bersatu Abdee Negara di sela kesibukan mempersiapkan panggung acara di GBK, mengatakan, Jumat sore sudah terdaftar 750.000 orang yang akan hadir di GBK. Mereka terdiri dari warga, sukarelawan, hingga perwakilan parpol pendukung Jokowi-Amin.
Stadion Utama GBK berkapasitas 140.000 orang sehingga massa akan tersebar di luar stadion. Karena itu, di sekitar GBK direncanakan ada pergelaran seni budaya di panggung-panggung kecil. Konser yang membawa tema inklusivitas itu akan dimulai pukul 12.00. Secara terpisah, ada pula karnaval dan parade parpol pendukung Jokowi-Amin dari Jalan Thamrin hingga GBK.
Jokowi dan Amin akan hadir di GBK sore hari. Jokowi akan memberi pidato politik, sedangkan Amin akan memimpin doa bersama. ”Kami ingin momen pemilu ini tidak memecah belah bangsa, tetapi jadi ajang perayaan bersama,” kata Sekretaris TKN Jokowi-Amin, Hasto Kristiyanto.
Kampanye Sandiaga
Semarak juga menanti kampanye akbar terakhir pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pada Jumat siang, hujan belum sepenuhnya reda di kawasan Alun-alun Kota Tangerang, Banten. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan Dedi (50) dan Orja (52) untuk melanjutkan pekerjaannya memasang rangka panggung dan menghiasi spanduk sukarelawan di sekitar lokasi.
Jumat siang itu, Dedi menyusun tiang rangka besi yang basah untuk menyangga panggung podium yang akan digunakan Sandiaga dalam kampanye akbar pamungkas di Tangerang, Sabtu pagi. Hingga petang hari, pemasangan panggung yang telah dimulai sejak Kamis malam itu sudah hampir rampung. Panggung utama seluas 32 x 8 meter sudah kokoh berdiri.
Panitia masih menguji coba pengeras suara dengan memperdengarkan sejumlah lagu. Gambar latar panggung itu putih dilengkapi sketsa Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan logo burung garuda berwarna merah. Meskipun riuh persiapan kampanye akbar sudah terasa, kegiatan masyarakat di alun-alun tak banyak berubah. Ratusan warga tetap berolahraga sore dengan berlari dan bermain bulu tangkis. Dimas (17), di antaranya, merasa terhibur dengan adanya suara musik dari panggung.
Ketua Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Provinsi Banten Turidi Susanto menuturkan, kampanye akbar pamungkas Prabowo-Sandi akan berfokus di Alun-alun Kota Tangerang yang dimulai sekitar pukul 07.00. Senam sehat dan penampilan musik dari Rhoma Irama dan vokalis grup Sabyan Gambus, Nissa Sabyan, akan memeriahkan acara itu.
Orasi politik juga akan disampaikan pimpinan partai koalisi Prabowo-Sandi dan sejumlah ulama pendukung capres-cawapres nomor urut
02 itu. Agenda itu akan ditutup dengan orasi politik dari Sandi.
”Kehadiran Pak Prabowo masih dalam tahap konfirmasi. Meski begitu, kami menargetkan warga yang akan hadir di kampanye akbar terakhir Prabowo-Sandi berjumlah sekitar 50.000 orang,” kata Turidi.
Menyambut antusiasme kampanye hari terakhir, personel keamanan juga bersiap. Di Jakarta, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, sekitar 40.000 personel gabungan dari Polri, TNI, pemda, dan ormas akan mengamankan kampanye akbar Jokowi-Amin di GBK.
Sementara itu, di Tangerang, guna menjamin kelancaran acara, Dinas Perhubungan Kota Tangerang menyiapkan rekayasa lalu lintas. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Andika mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di lima jalan kawasan Alun-alun Lapangan Ahmad Yani.
Semoga kemeriahan kampanye hari terakhir itu juga bisa memberikan kesejukan hingga usainya seluruh tahapan Pemilu 2019. Semoga....