Pemilu berlangsung lancar dan aman di Jakarta dan sekitarnya. Tingginya tingkat partisipasi warga menyalurkan haknya patut diapresiasi. Situasi kondusif layak dijaga bersama-sama.
JAKARTA, KOMPAS — Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Rabu (17/4/2019), dalam acara pemantauan pemilihan umum di sejumlah tempat pemungutan suara di DKI Jakarta menjelaskan tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih cukup tinggi.
”Rata-rata di atas 70 persen, ada yang di atas 80 persen. Jadi kita senang masyarakat antusias mendapatkan haknya untuk ikut menentukan para wakil rakyat dan pimpinan negara ini nanti kita tunggu hasilnya, mudah-mudahan sampai tuntas semuanya berjalan lancar,” jelas Anies.
Seusai memilih di TPS 60 di dekat rumahnya di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Anies memantau sejumlah TPS di Jakarta. Gubernur mengunjungi Taman Suropati, Menteng, dan ke Rutan Salemba. Ia memantau tingkat partisipasi tinggi.
Anies menegaskan, selama pelaksanaan pemilu, kondisi Jakarta aman. ”Sejauh ini baik. Ada teman-teman dari Forkopimda (Forum Koordinasi Pemimpin Daerah), ada dari kepolisian, dari TNI, dan semua laporan kondisinya teduh dan nyaman. Karena hari ini siapa pun punya alat rekam kejadian apa pun akan cepat diketahui orang banyak. Jadi saya harap kondisinya seperti itu,” kata Anies.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berterima kasih kepada masyarakat Jakarta. Ia mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang lancar dan aman. ”Saya muter-muter TPS di Jakarta, semua memilih dengan senyum, gembira. Alhamdulillah, aman. Kalaupun dikatakan ada kecurangan, ada wasit, yaitu KPU dan Bawaslu,” kata Prasetyo.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengutarakan, kondisi Ibu Kota kondusif selama pelaksanaan pemilu. Polda Metro Jaya tidak mencatat ada peristiwa yang menonjol.
”Sampai malam ini situasi kondusif. Masyarakat melakukan kegiatan dan menikmati liburan. Toko-toko juga buka seperti biasa. Untuk kasus menonjol tidak ada,” kata Argo.
Menurut Argo, polisi sudah menyiapkan langkah pengamanan setelah pencoblosan, yaitu tahap penghitungan suara. Polisi tetap melakukan pengamanan kotak suara, mulai dari PPS, PPK, hingga KPUD.
Argo menolak menjawab saat ditanya imbauan kepolisian agar pendukung capres-cawapres tidak melakukan pawai kemenangan. ”Kalau soal itu saya tidak berkomentar,” ujarnya.
Mengenai pengamanan hari raya Jumat Agung, Jumat (19/4/2019), Argo mengatakan, telah disiapkan anggota polisi mengamankan tempat-tempat ibadah.
Imbauan bagi pemimpin
Tingkat partisipasi warga cukup tinggi terlihat dari antusias warga mendatangi TPS di wilayah masing-masing.
”Alhamdullilah, pelaksanaan pemilu kondusif. Semuanya berlangsung aman dan lancar. Semua ini terjadi karena partisipasi dan kerja sama semua pihak,” kata Kepala Polres Kota (Polersta) Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Sabilul Alif, Rabu malam.
Sabilul mengakui, ada delapan TPS yang rawan dengan pengumpulan massa. Akan tetapi, dengan melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat dan warga setempat, kata Sabilul, pihaknya dapat memelihara dan menjaga suasana tetap kondusif.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turut mensyukuri pemilu yang lancar dan damai ini. Zaki berharap, ke depannya presiden dan wakil presiden terpilih akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Zaki dan Arief berharap, presiden dan wakil presiden terpilih makin memperhatikan wilayah Tangerang raya. Arief mengharapkan kerukunan dan persatuan masyarakat senantiasa terjaga di tengah proses demokrasi ini.
Bupati Bogor Ade M Yasin gembira pemilu di wilayahnya cukup lancar, aman, dan kondusif. ”Terima kasih Pak Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Maryoto turun ke Bogor karena di sini penduduknya besar, yang punya hak pilihnya terbesar di Jawa Barat. Alhamdulillah, situasi sangat kondusif,” kata Bupati Ade.(RTS/PIN/HLN/WAD)