LONDON, JUMAT – Dalam empat tahun terakhir, Liga Europa tidak lagi menjadi “ajang hiburan”. Turnamen tingkat kedua di Eropa, setelah Liga Champions, itu mulai bergengsi dan kompetitif. Seperti musim ini, tim-tim besar memperlihatkan keseriusan untuk memburu jalan pintas menuju Liga Champions.
Empat besar Liga Europa 2018/2019, Arsenal, Chelsea, Frankfurt, dan Valencia, bertarung serius dalam leg kedua perempat final, Jumat (19/4/2019) dini hari WIB). Tim-tim papan atas di liga domestik masing-masing itu lolos ke semifinal dengan menurunkan skuad utamanya.
Arsenal menurunkan penyerang Alexander Lacazette, yang disimpan pada akhir pekan lalu, berhasil mencuri kemenangan di markas Napoli, 0-1, Stadion San Paolo. Tim sesama London, Chelsea, memainkan pemain terbaiknya, Eden Hazard, saat mengalahkan Slavia Praha, 4-3.
Hal serupa diterapkan Valencia yang menang 2-0 atas Villareal dan Eintracht Frankfurt yang membalikkan keadaan dari Benfica, menang 2-0, setelah sempat tertinggal 2-4 di leg pertama.
Keseriusan seperti musim ini, mulai diperlihatkan tim-tim Liga Europa sejak 2014/2015. Saat itu, UEFA membuat peraturan baru. Tim juara berhak lolos langsung ke Liga Champions. Sevilla dan Manchester United pernah mendapatkan berkah “jalan pintas” itu.
Tak ayal, gengsi ajang itu meningkat. Tim yang sebelumnya memainkan pemain lapis kedua ataupun pemain muda, menunjukkan keseriusan dengan skuad utama. Padahal, jadwal Liga Europa, Jumat dini hari, akan merugikan fisik tim yang biasanya tampil lagi pada akhir pekan.
“Liga Europa telah menjadi kompetisi yang amat penting. Trofi yang penting dengan juga mendapatkan tiket langsung ke Liga Champions. Ajang ini menjadi target prioritas kami,” kata pelatih Chelsea Maurizio Sarri.
Semifinalis musim ini mengincar juara karena tidak satu pun yang sudah mengamankan tiket Liga Champions dari liga domestik. Arsenal dan Chelsea masih memperebutkan posisi empat besar bersama Tottenham Hotspur dan MU.
Frankfurt yang duduk di peringkat keempat Bundesliga masih belum aman. Mereka terpaut satu poin dari pesaingnya, Borussia Monchengladbach. Di La Liga, Valencia berada dua peringkat dan terpaut tiga poin di bawah zona Liga Champions.
Pelatih Arsenal Unai Emery mengatakan, lolos ke Liga Champions musim depan merupakan hal wajib bagi timnya. “Liga Champions membuat kami bisa tetap berada di level tertinggi sepak bola. Untuk itu, wajib juara di Liga Europa musim ini,” kata peraih tiga gelar Liga Europa bersama Sevilla tersebut.
Di Liga Champions, tim akan mendapatkan kucuran dana segar dari UEFA. Jumlah uang yang jauh melebihi Liga Europa itu bisa dimanfaatkan untuk pembelian pemain.
Perbedaannya cukup mencolok. Finalis Liga Europa musim lalu, Marseille, hanya mendapatkan sekitar 10 juta euro, sedangkan finalis Liga Champions, Liverpool, menghasilkan lebih dari 80 juta euro.
Sementara itu, dengan memastikan lolos ke turnamen paling bergengsi di Eropa, tim akan mudah merayu pemain dalam jendela transfer. Sejumlah pemain bintang hanya ingin pindah ke tim yang bermain di Liga Champions.
Di semifinal, Arsenal akan menantang Valencia, semetara Chelsea akan berhadapn dengan Frankfurt. Leg pertama semifinal akan berlangsung pada 3 Mei mendatang. (AFP/REUTERS)