logo Kompas.id
Kejenuhan jadi Tantangan...
Iklan

Kejenuhan jadi Tantangan Terberat Lifter

Oleh
Denty Piawai Nastitie
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wnfct68nyBlqTSPFTGCjNFQAxBo=/1024x663/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FE67D9CF1-9F30-7DF7-32FC473A5AAF66A8_1541465375.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Foto repro dari siaran televisi memperlihatkan lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kilogram meraih emas di kejuaraan dunia angkat besi di Ashgabat, Turkmenistan, Sabtu (3/11/2018). Pada kejuaraan Asia di Ningbo, China, pekan ini, Eko meraih dua medali perunggu kelas 61 kilogram dari angkatan clean and jerk dan angkatan total.

JAKARTA, KOMPAS – Tim angkat besi Indonesia mempunyai waktu sekitar empat bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia 2019 yang akan bergulir di Pattaya, Thailand, 18 – 27 September 2019. Jadwal kejuaraan yang padat membuat tim pelatih harus memutar otak mengatasi kejenuhan atlet sambil memastikan kemajuan hasil angkatan mereka.

Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono mengatakan, kejenuhan memang menjadi tantangan terberat atlet menghadapi Kejuaraan Dunia. “Kalau diperhatikan hampir setiap dua bulan atlet menjalani kejuaraan. Bagaimanapun juga, kami menghadapi manusia, bukannya sedang memahat besi,” katanya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000