Gelar Batik Nusantara 2019 Tonjolkan Batik Sumatera
›
Gelar Batik Nusantara 2019...
Iklan
Gelar Batik Nusantara 2019 Tonjolkan Batik Sumatera
Oleh
·2 menit baca
Keunikan batik dari luar Pulau Jawa ditonjolkan dalam Gelar Batik Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center, 8-12 Mei 2019. Mengusung tema ”Lestari Tak Berbatas”, keindahan batik dari Sumatera, misalnya, dipamerkan. Selain pameran batik Sumatera, Gelar Batik Nusantara juga menghadirkan 250 stan batik yang menyuguhkan warna-warni keindahan batik dari seluruh pelosok Nusantara.
Kain batik Sumatera yang dipamerkan, antara lain, adalah motif batang hari pauh yang berasal dari Jambi. Batang Hari merupakan nama sungai terpanjang di Jambi, sedangkan Pauh adalah kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jambi. ”Orang tahunya batik hanya dari Jawa. Padahal, ada batik Sumatera dan Kalimantan. Kali ini yang kita angkat batik Sumatera untuk menambah wawasan masyarakat,” kata Ketua Panitia Gelar Batik Nusantara (GBN) 2019 Wida D Herdiawan, Jumat (10/5/2019).
Penyelenggara GBN 2019, Yayasan Batik Indonesia, ingin menanamkan agar batik bisa lebih diterima semua kalangan, tidak hanya masyarakat Jawa. Batik juga ingin menyasar pasar milenial agar tak dipandang sebagai kain kuno yang dipakai hanya oleh kaum senior. Kain warisan leluhur ini, menurut Wida, bisa mencitrakan kebebasan, kedinamisan, dan keceriaan yang sesuai dengan generasi milenial.
GBN 2019 bekerja sama dengan berbagai komunitas muda, sekolah desain busana, serta putra-putri batik Nusantara. Selain stan penjualan batik dan pameran batik Sumatera, GBN juga menghadirkan beragam program, seperti pergelaran busana, dialog batik, dan pertunjukan musik tradisional. Pameran menargetkan kehadiran pengunjung sebanyak 13.000 orang dan transaksi Rp 27,5 miliar selama lima hari pelaksanaan.
GBN yang telah digelar 11 kali ini juga memberi ruang bagi karya penyandang disabilitas memajang karya. Salah satu stan menghadirkan batik karya remaja autistik dari Yayasan Bina Abyakta. (WKM)