Bekal Berharga dari Markas Spurs

KOMPAS/DANU KUSWORO

Pemain sepak bola putri tim Drupadi dari Indonesia berlatih penguasaan bola dalam sesi latihan bersama tim putri Tottenham Hotspur di pusat latihan milik Spurs, Enfield, London, Inggris, Rabu (15/5/2019).

London, Selasa Setelah menjuarai AIA Championship for Women, penggawa tim sepak bola putri Drupadi mendapat kesempatan berlatih bersama tim sepak bola putri Tottenham Hotspur. Uji tanding di pusat latihan Enfield, London, Inggris, Selasa sore atau Rabu (15/5/2019) dini hari WIB, itu menguak pentingnya stamina dan kecepatan.

Kathryn Parapak, Head of Brand and Communication PT AIA Financial sekaligus manajer tim, mengatakan, kesempatan berlatih dengan tim putri Spurs diharapkan dapat meningkatkan motivasi untuk lebih profesional bagi delapan penggawa Drupadi.

”PT AIA Financial akan terus berkomitnen mendorong kemajuan sepak bola wanita dan pendidikan sepak bola yunior di Indonesia” ujar Kathryn.

Pelatih tim putri Spurs, Juan Amoros, saat materi kelas memberikan materi nilai-nilai dan perjuangan tim putri Tottenham Hotspur kepada Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan. Para pemain lalu menjalani pemanasan dalam embusan angin dan udara dingin.

Amoros kemudian membagi pemain menjadi empat tim dengan rompi hijau, merah, putih, dan biru. Pemain Drupadi dicampur dengan skuad Spurs. Setiap tim berunjuk kebolehan saat berhadapan di dua lapangan yang bersebelahan.

Kiper tim Drupadi, Yolanda, kembali menunjukkan kebolehannya dengan bermain apik meredam permainan Jenna Schillaci dan kawan-kawan di tiga pertandingan dengan durasi masing-masing 2 x 7 menit.

Serangan demi serangan dibangun setiap tim untuk meraih kemenangan. Permainan apik yang ditunjukkan Dhaniella, Zahra, dan kapten tim Retno Ayu Dwi tak jarang mengundang tepuk tangan pelatih.

Selama laga terlihat stamina dan kecepatan menjadi salah satu kekurangan tim Drupadi yang harus segera dibenahi. Berkali-kali Intan dan Leni yang bermain di grup merah kehabisan napas saat melayani permainan cepat pemain Spurs. Tim lawan yang diperkuat Carla, satu-satunya pemain asal Indonesia, akhirnya menang 1-0.

Kapten tim Drupadi, RA Dwi, mengatakan, kesempatan latihan bersama tim putri Spurs ini menjadi penyemangat sekaligus pengalaman terbaiknya selama berkarier di sepak bola.

Wendy Martin, pemain Spurs, mengatakan, dirinya melihat banyak pemain berbakat di tim Indonesia. Keterampilan mereka masih bisa dikembangkan dengan banyak berlatih.