Damai Indah Golf Gelar Turnamen Yunior Internasional
›
Damai Indah Golf Gelar...
Iklan
Damai Indah Golf Gelar Turnamen Yunior Internasional
Damai Indah Golf bersama dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia kembali menggelar turnamen golf yunior bertaraf internasional guna mencari bibit-bibit pegolf yunior yang berbakat, pada 21-23 Mei 2019. Turnamen yang bertajuk “ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019” itu akan diikuti oleh 136 pegolf berusia 12-18 tahun dari 19 negara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, China, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Damai Indah Golf bersama dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia kembali menggelar turnamen golf yunior bertaraf internasional guna mencari bibit-bibit pegolf yunior yang berbakat, pada 21-23 Mei 2019. Turnamen yang bertajuk “ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019” itu akan diikuti oleh 136 pegolf berusia 12-18 tahun dari 19 negara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, China, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.
Ketua Pelaksana ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 Sutopo Kristanto mengatakan, turnamen ini selalu mengalami peningkatan dalam kualitas dan jumlah pemain. “Diharapkan melalui turnamen ini akan ada bibit unggul,” kata Sutopo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Turnamen ATI-CGJW, atau ATI (Asosiasi Jalan Tol Indonesia) Ciputra Golfpreneur Junior World (ATI-CGJW), diselenggarakan di Damai Indah Golf, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Selain sebagai bentuk pembinaan, turnamen ini juga membuka peluang bagi para pegolf amatir dunia untuk memperbaiki peringkat dunia mereka karena terdaftar dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR).
Panitia penyelenggara juga akan memberikan kesempatan bagi pemenang individual putra untuk mengikuti ADT Ciputra Golfpreneur Tournament. Sebuah turnamen golf profesional yang disaksikan oleh Asian Development Tour pada tanggal 21-24 Agustus 2019 di Damai Indah Golf.
Komisaris Damai Indah Golf Nararya Ciputra Sastrawinata mengatakan, ATI-CGJW diprakarsai oleh Ciputra sejak 1993. Turnamen ini menjadi agenda tetap dalam rangkaian kejuaraan Persatuan Golf Indonesia (PGI) setiap tahun. Tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-25.
ATI-CGJW pada awalnya merupakan turnamen nasional. Turnamen ini berkembang menjadi tingkat Asia Tenggara pada 2004, Asia pada 2006, dan dunia pada 2007 hingga sekarang.
Turnamen ini menjadi ajang uji coba pegolf Indonesia melawan pegolf dari negara lain. Melalui kompetisi yang berkualitas, pegolf mendapatkan pengalaman yang dapat menjadi nilai tambah untuk mengharumkan nama bangsa di turnamen internasional.
Pada tahun ini, panitia penyelenggara bekerja sama dengan The Junior Golf Tour of Asia (JGTA) untuk meningkatkan standard dan kualitas turnamen. ATI-CGJW menerapkan aturan sesuai dengan standar Amerika Serikat.
Persiapan SEA Games
Ketua Bidang Pembinaan PB PGI Ari Hidrijantoro mengatakan, ATI-CGJW merupakan salah satu turnamen tingkat yunior yang diselenggarakan di Indonesia. Tahun ini terdapat 17 turnamen tingkat yunior dari 36 turnamen yang ada.
Turnamen yang diselenggarakan sesuai dengan standar internasional melalui pertandingan yang teratur dan bermutu akan meningkatkan kualitas pegolf. Pegolf yunior menjadi tulang punggung Indonesia untuk mengkuti SEA Games sebab kejuaraan tersebut hanya boleh diikuti pegolf yunior. Karena itu, PGI mendorong diselenggarakannya turnamen dan pelatihan dengan standar Internasional.
Saat ini, dari 45 anggota pengembangan nasional, ada 15 yang masuk kategori yunior. Ia berharap, 4 tahun ke depan Indonesia memiliki 150 hingga 200 pegolf yang masuk dalam program pengembangan nasional.
Sebagai persiapan SEA Games 2019 yang akan diselenggarakan di Manila, Filipina, PGI memantau pemain yang ikut pada turnamen. Pemain yang memiliki prestasi dan kemampuan terbaik akan menjadi bahan pertimbangan untuk dibina sebagai wakil Indonesia pada ajang tersebut. “Pada pertengahan bulan Agustus, pemain yang telah dipilih akan diajak untuk melihat lokasi pertandingan agar menguasai lapangan,” kata Ari.
Peserta dari Indonesia Kentaro Nanayama mengatakan, dirinya akan bertanding pada turnamen ini sebaik-baiknya. Ia menargetkan dapat masuk 5 besar.