Jakarta Fair Berharap Mempersatukan Semua Kalangan

Ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019 diharapkan menjadi wadah pemersatu bagi seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari usia, daerah, hingga suku, agama, ras, dan antargolongan. Beragam pergelaran budaya dan kuliner Nusantara akan menghiasi kegiatan ini.

KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Sejumlah petinggi PT Jakarta International Expo memberikan keterangan pers Jakarta Fair Kemayoran 2019 di Jakarta, Senin (20/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019 diharapkan menjadi wadah pemersatu bagi seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari usia, daerah, hingga suku, agama, ras, dan antargolongan. Beragam pergelaran budaya dan kuliner Nusantara akan menghiasi kegiatan yang dimulai pada 22 Mei hingga 30 Juni 2019 mendatang.

Marketing Director PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann seusai konferensi pers Jakarta Fair Kemayoran 2019 di Jakarta, Senin (20/5/2019), mengatakan, Jakarta Fair Kemayoran ingin menjadi pemantik semangat persatuan masyarakat Indonesia. Menurut Ralph, dengan segala budaya dan kemajuan yang dimiliki, masyarakat harus selalu berbangga dan menyebarluaskan hal itu hingga ke masyarakat dunia.

”Yang paling penting untuk kemajuan suatu negara, kan, Indonesia harus bersatu. Kami ingin Jakarta Fair ini ikut menyuarakan itu. Kita sebagai bangsa Indonesia dari berbagai suku dan agama, yang penting, kan, satu. Kita harus berbangga menjadi orang Indonesia,” tuturnya.

Dalam pergelaran Jakarta Fair Kemayoran ke-52 ini, tema yang diambil adalah ”Jakarta Fair Indonesia Bersatu” dengan subtema ”Indonesia Berada di Dalam Rangkaian Bhinneka Tunggal Ika”.

KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Marketing Director PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann seusai konferensi pers Jakarta Fair Kemayoran 2019, Senin (20/5/2019), di Jakarta.

Semangat itu, lanjut Ralph, sebenarnya tak jauh dari tema yang juga diusung dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-492 DKI Jakarta, yakni ”Wajah Baru Jakarta”. Sebagai masyarakat Indonesia, semua patut berbangga dengan kemajuan dalam hal transportasi di Jakarta lewat kehadiran moda raya terpadu (MRT).

”Dengan segala kebanggaan yang kita miliki, kita harus bersatu agar aura positif itu selalu terpancar sebagai satu anak bangsa,” katanya.

Beragam pergelaran

Panggung Jakarta Fair Kemayoran 2019 kelak akan terbagi menjadi dua, yakni panggung utama dan kawasan Gambir Expo. Panggung utama akan berisi sejumlah acara menarik, seperti parade karnaval, barongsai, pesta kembang api, dan konser musik. Sementara itu, panggung kedua akan fokus pada pergelaran budaya dari seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, pada konser musik nanti, Jakarta Fair Kemayoran telah mengundang sejumlah band dan artis nasional, di antaranya Slank, Sheila on 7, Godbless, Fourtwnty, Burgerkill, Tony Q, Padi Reborn, Maliq n D’Essentials, Endank Soekamti, Superman is Dead, dan Ari Lasso.

Selain itu, Jakarta Fair kali ini akan menghadirkan sejumlah arena baru, yakni taman lampion dan wahana salju. Arena-arena tersebut akan menarik dikunjungi oleh anak-anak dan kaum muda. Semua semakin lengkap dengan arena kuliner Nusantara.

Peningkatan

Pelaksana Tugas Kepala Biro Perekonomian Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Muhammad Abbas menuturkan, jumlah pengunjung Jakarta Fair Kemayoran tiap tahun terus meningkat. Pada 2017, jumlah pengunjung mencapai 6,1 juta orang. Jumlah itu terus meningkat menjadi 6,7 juta pengunjung pada 2018.

Peningkatan juga terjadi dalam hal transaksi pembayaran. Pada 2017, transaksi di Jakarta Fair Kemayoran sebesar Rp 6,8 triliun, kemudian merangkak naik menjadi Rp 7,3 triliun pada 2018.

Abbas memprediksi, pada ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019, jumlah pengunjung akan meningkat menjadi 6,8 juta orang. Kemudian, total transaksi juga meningkat menjadi Rp 7,5 triliun.

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Sheila on 7 mengisi panggung utama Jakarta Fair Kemayoran 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018). Mereka menjadi salah satu grup band yang dinantikan pengunjung.

Sementara itu, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Gumelar Ekalaya berharap, perhelatan Jakarta Fair tahun ini dapat terus meningkatkan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.

Adapun jadwal buka Jakarta Fair Kemayoran adalah Senin-Kamis (pukul 15.30-22.00), Jumat (pukul 15.30-23.00), serta Sabtu-Minggu dan hari libur nasional (10.00-23.00).

Menjelang Lebaran, pada 30 Mei hingga 3 Juni 2019, Jakarta Fair akan dibuka pukul 10.00-23.00. Pada hari-H Lebaran, ajang ini buka pukul 14.00-23.00 dan pada libur Lebaran (6-9 Juni 2019) akan dibuka pukul 10.00-23.00.