PT KAI Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
›
PT KAI Tingkatkan Kenyamanan...
Iklan
PT KAI Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
Untuk menghadapi arus mudik lebaran 2019, PT KAI melakukan sejumlah perbaikan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang. Tahun ini, PT KAI juga menambah kapasitas angkut penumpang sebanyak 6 persen dibandingkan tahun lalu untuk kebutuhan selama 22 hari arus mudik.
Oleh
Fajar Ramadhan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia melakukan sejumlah perbaikan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang. Tahun ini, mereka juga menambah kapasitas angkut penumpang sebanyak 6 persen dibandingkan dengan tahun lalu untuk kebutuhan selama 22 hari arus mudik.
Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, sejumlah fasilitas baru telah disediakan untuk menyambut Lebaran tahun ini. Salah satunya ialah pembangunan Hall Zona 3 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Dulu, Hall Zona 3 yang berada di area nonsteril hanya seluas 950 meter persegi dengan kapasitas 80 kursi. Sekarang, luas Hall Zona 3 menjadi 1.700 meter persegi dengan kapasitas 700 kursi. Selain itu, penambahan kapasitas juga terjadi di ruang tunggu Zona 2 dari 23 kursi menjadi 92 kursi.
”Nantinya tidak ada lagi penumpang yang tidur-tiduran sebelum boarding seperti tahun lalu. Kami tambah kapasitas 9 kali lipat,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Sementara itu, di Stasiun Gambir PT KAI juga disediakan fasilitas baru, yakni co-working space, yang berada di Hall Selatan. Ruangan tersebut memiliki kapasitas sebanyak 20 orang. Penumpang dapat mengaksesnya secara gratis dengan menunjukkan aplikasi KAI Access.
”Ini juga menjadi salah satu upaya untuk memacu penumpang agar mengakses KAI Access,” kata Teguh Triyono selaku Senior Manager Angkutan Penumpang Daop I Jakarta.
Dari segi keamanan, PT KAI juga akan mengerahkan hampir 4.000 personel untuk melayani pemudik di area Daop I Jakarta. Sebanyak 2.437 orang di antaranya adalah pegawai PT KAI yang dilibatkan dalam posko angkutan Lebaran 2019.
Guna meningkatkan keamanan, mereka juga akan menerjunkan 1.319 personel gabungan. Sebanyak 224 orang di antaranya berasal dari TNI dan Polri. ”Nanti akan ditambah dua anjing K9 untuk ditempatkan di Stasiun Pasar Senen dan Gambir,” ujar Dadan.
Menurut Teguh, pengaturan barang bawaan penumpang juga akan diperketat selama arus mudik. Penumpang hanya diperbolehkan membawa bagasi ke dalam KA dengan berat maksimum 20 kilogram dengan dimensi maksimum 70 x 48 x 30 sentimeter.
”Jadi, kalau lebih dari itu, akan dikenai penambahan biaya. Nantinya petugas khusus yang mengecek saat boarding,” lanjutnya.
Adapun biaya penambahan bagasi tersebut untuk kelas eksekutif adalah Rp 10.000 per kilogram, kelas bisnis Rp 6.000 per kilogram, dan kelas ekonomi Rp 2.000 per kilogram.
Kereta tambahan
Pada periode 26 Mei-16 Juni 2019, PT KAI menyiapkan 58 kereta api (KA) reguler dan 20 KA tambahan lebaran setiap hari. Rinciannya, 32 KA reguler dan 12 KA tambahan berangkat dari Stasiun Gambir. Sementara 26 KA reguler dan 8 KA tambahan berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Tepatnya, akan ada 957.282 kursi yang disediakan selama arus mudik. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu, yaitu 900.922 kursi. Hal tersebut terjadi karena ada sejumlah penambahan gerbong dari 10 menjadi 14 gerbong untuk beberapa KA.
”Ada beberapa KA bisnis yang berisi 64 kursi diubah menjadi ekonomi premium dengan 80 kursi. Dengan begitu, ada peningkatan 6 persen kapasitas dibanding tahun lalu,” ucap Dadan.
Berdasarkan data penjualan tiket, hingga Senin pukul 11.00, tiket untuk H-10 hingga H-1 Lebaran sudah terjual sebanyak 385.537 atau 91,14 persen dari 422.998 kursi yang tersedia. Sementara itu, penjualan untuk tiket hari-H Lebaran mencapai 74.365 atau 83,50 persen dari 89.060 kursi yang tersedia.