logo Kompas.id
Tembakau Temanggung Kini Sulit...
Iklan

Tembakau Temanggung Kini Sulit Jadi Sandaran Hidup Petani

Sekitar 20 persen lahan tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kini menerapkan sistem tumpang sari. Tembakau ditanam bersanding dengan bawang putih, kol, hingga cabai.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CVrmH-moPR-oJPZdL2NodY9DvtQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fa8637972-e7f5-46b5-8316-b63222c744cb_jpg.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Berbagai jenis sayuran ditanam petani di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, seperti terlihat beberapa waktu lalu. Saat ini, tanaman sayuran banyak ditanam tumpang sari bersama tanaman tembakau.

TEMANGGUNG, KOMPAS-Sekitar 20 persen lahan tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kini menerapkan sistem tumpang sari. Tembakau ditanam bersanding dengan bawang putih, kol, hingga cabai. Diversifikasi tanaman tersebut mulai dilakukan karena hasil panen tembakau tidak lagi bisa diandalkan sebagai sandaran hidup utama petani.

"Tumpang sari mulai marak dilakukan petani tembakau dalam lima tahun terakhir. Panen dari tumpang sari diharapkan dapat menutup kerugian petani akibat harga tembakau yang terus menerus anjlok," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Untung Prabowo di Temanggung, Selasa (20/5/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000