logo Kompas.id
Huawei Tetap Percaya Diri,...
Iklan

Huawei Tetap Percaya Diri, Teknologinya Diklaim Tidak Tersaingi

Perusahaan produsen telepon seluler asal China, Huawei, tetap percaya diri meskipun masuk ke dalam daftar hitam perdagangan Pemerintah Amerika Serikat. Namun, tidak dapat dimungkiri, perusahaan tersebut dapat kehilangan gelar sebagai penjual ponsel terbesar kedua di dunia.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-kjrm6LSlVqSF0ukBok8j6wrI9o=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F78647481_1558367490.jpg
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Suasana aktivitas warga di depan sebuah toko Huawei di Beijing, China, Senin (20/5/2019). Google memastikan, pengguna telepon seluler pintar Huawei masih bisa mendapatkan layanan produk mereka meski perusahaan AS itu telah menghentikan kerja sama bisnis dengan Huawei menyusul kebijakan Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan AS.

BEIJING, SELASA — Perusahaan produsen telepon seluler asal China, Huawei, tetap percaya diri meskipun masuk ke dalam daftar hitam perdagangan Pemerintah Amerika Serikat. Namun, tidak dapat dimungkiri, perusahaan tersebut dapat kehilangan gelar sebagai penjual ponsel terbesar kedua di dunia.

Kementerian Perdagangan AS mengumumkan larangan efektif kepada perusahaan AS untuk menjual atau mentransfer teknologi kepada Huawei dan sejumlah perusahaan asal China lainnya. Implementasi kebijakan tersebut mulai berlaku dalam 90 hari sejak Senin (20/5/2019).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000