logo Kompas.id
Menyikapi Perang Dagang...
Iklan

Menyikapi Perang Dagang AS-China

Oleh
Ari Kuncoro Guru Besar dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s6GHtDdNx2441NPmVY3rRPFYqsk=/1024x1361/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FAri-Kuncoro_1551694737.jpg
Kompas

Ari Kuncoro, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

Istilah trembling hand equilibrium merujuk pada salah satu kasus Teori Permainan (Game Theory), yakni suatu keseimbangan yang dipandang optimal gagal tercapai karena pihak-pihak yang terlibat terlalu berlebihan dalam berstrategi dan terlalu percaya diri. Trump mengumumkan kenaikan tarif atas produk-produk China ketika hampir semua orang percaya kesepakatan sudah hampir tercapai. Perjanjian damai dagang Amerika Serikat-China yang sudah di depan mata berubah menjadi perang dagang jilid 2.

Semula, pesan twitter Presiden Trump, kedua negara tersebut akan mencapai kompromi dan data makroekonomi AS dan China yang prospektif, telah menggiring ekspektasi dunia menuju zona positif. Berita-berita positif itu ternyata menyembunyikan perbedaan mendasar AS dan China. Hal ini tercermin dari kasus raksasa teknologi China, Huawei, yang akses pasarnya untuk teknologi 5G dihambat di AS. Inti permasalahan bagi AS adalah perebutan supremasi teknologi. Perusahaan-perusahaan AS yang berlokasi di China selama ini dipandang harus melakukan alih teknologi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000