Pengelolaan Situs Sekaran Menunggu Penyerahan dari Jasa Marga
›
Pengelolaan Situs Sekaran...
Iklan
Pengelolaan Situs Sekaran Menunggu Penyerahan dari Jasa Marga
Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum mengambil langkah pengelolaan Situs Sekaran yang ditemukan di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, awal Maret lalu. Langkah-langkah pengelolaan baru dilakukan setelah ada penyerahan resmi Jasa Marga.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum mengambil langkah pengelolaan Situs Sekaran yang ditemukan di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, awal Maret lalu. Langkah-langkah pengelolaan baru dilakukan setelah ada penyerahan resmi dari pihak Jasa Marga.
Situs Sekaran ditemukan pekerja saat pengerjaan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi V pada pertengahan Maret lalu. Sejauh ini pengelolaan dari sisi wisata dilakukan oleh pihak desa, terutama menyangkut jasa parkir kendaraan bagi wisatawan. Ke depan, ada rencana menjadikan situs sebagai rest area, sekaligus destinasi wisata purbakala.
”Untuk Situs Sekaran, kami masih menunggu pembangunan tol selesai. Kan, ada bantuan-bantuan juga dari Jasa Marga. Kami juga belum menerima penyerahan resmi dari mereka,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara, Rabu (22/5/2019).
Selama dikelola oleh desa, menurut Made, pihaknya hanya bersifat mem-back up. Untuk proses pemagaran situs, menurut rencana, akan dilakukan oleh pihak Jasa Marga.
Untuk Situs Sekaran, kami masih menunggu pembangunan tol selesai. Kan, ada bantuan-bantuan juga dari Jasa Marga. Kami juga belum menerima penyerahan resmi dari mereka.
Pemerintah Kabupaten Malang belum tahu apakah akan dilakukan ekskavasi lanjutan terhadap situs yang diperkirakan dibangun pada masa pra-Majapahit itu. Ekskavasi sudah dilakukan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur dan Balai Arkeologi Yogyakarta.
Tol Pandaan-Malang Seksi V saat ini dalam proses pengerjaan. Saat peresmian Tol Seksi I-III, Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar ruas tol Seksi V sepanjang 3,113 kilometer itu bisa rampung paling lama akhir tahun 2019.
Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang jalan 38,488 km, terdiri dari Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 km, dan Seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,51 km.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Purnomo mengatakan, saat ini progres konstruksi pembangunan tol Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km mencapai 82,3 persen dan Seksi V Pakis-Malang telah mencapai 37,2 persen.