BELO HORIZONTE, SABTU – Para pemain veteran Uruguay seperti Luis Suarez (32), Edinson Cavani (32), Diego Godin (33), dan Fernando Muslera (32) berkesempatan menampilkan sisa-sisa puncak penampilan mereka pada Copa America 2019 di Brasil. Berpacu dengan waktu membuat mereka semakin berambisi menjuarai turnamen tertinggi di Amerika Selatan ini.
Delapan tahun lalu, mereka berempat ikut mengantarkan Uruguay menjuarai Copa America 2011 di Argentina. Suarez bahkan ikut mencetak satu gol ketika mengalahkan Paraguay 3-0 di final. Itulah trofi Copa America terakhir yang mereka angkat dan kini mereka semakin menua dengan kemampuan yang akan terus menurun.
Ekuador pun akan menjadi tim pertama yang menjajal kekuatan Suarez dan kawan-kawan pada laga perdana Copa America 2019 mereka di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Senin (17/6/2019) pukul 05.00 WIB.
Penting bagi Uruguay untuk memenangi laga pertama ini mengingat mereka berada di Grup C yang cukup berat. Selain bersama Ekuador, Uruguay satu grup dengan juara bertahan Chile dan runner up Piala Asia 2019 sebagai tamu undangan.
Jika melihat ke dalam skuad Uruguay, Suarez dan Cavani masih menjadi andalan di lini serang. Kedua pemain itu telah membuktikan, baik di tim nasional maupun klub, bahwa mereka masih tajam. Mereka harus menampilkan kemampuan terbaik jika ingin merajai Grup C dan bersaing dengan dua tim favorit juara, Brasil dan Argentina.
Namun, Suarez belum dipastikan tampil 100 persen karena belum lama pulih dari cedera lutut. Jika dimainkan penuh lawan Ekuador, kondisi Suarez akan terlihat.
Pekan lalu, Suarez sudah tampil pada laga persahabatan melawan Panamadan menyumbang satu gol. Suarez pun meyakinkan publik bahwa ia sudah pulih. ”Saya senang bisa bermain lagi dan fisik saya dalam kondisi bagus,” ujarnya seperti dikutip Marca.
Suarez adalah salah satu pemain Uruguay yang memiliki motivasi terbesar di ajang Copa America. Ia tiba di Brasil dengan ambisi melupakan pengalaman pahit bersama Barcelona. Suarez sulit melupakan kekalahan Barcelona dari Liverpool, 0-4, pada laga kedua semifinal Liga Champions musim 2018-2019.
”Hari-hari setelah kekalahan itu adalah momen terburuk dalam hidup dan karier saya. Rasanya ingin menghilang dari muka bumi,” ujar Suarez kepada Fox Sports. Ia sampai tidak punya keinginan untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Di rumah, ia tidak ingin melakukan apa-apa. Copa America menjadi sarana bagi Suarez untuk kembali menikmati hidup.
Peremajaan tim
Suarez, Cavani, Godin, dan Muslera wajib menampilkan aksi terbaik di Copa America ini, karena pelatih Uruguay Oscar Tabarez punya rencana meremajakan tim. ”Dari daftar pemain yang dibawa ke Brasil, terlihat Uruguay membidik upaya renovasi tim. Ada enam pemain baru yang tidak ikut ke Piala Dunia Rusia 2019,” tulis koresponden ESPN Diego Munoz dalam artikelnya.
Mereka antara lain Federico Valverde (20), gelandang Real Madrid. Di klub, Valverde terus berlatih keras dan berkembang pesat. Ia terdorong untuk berlatih keras setelah gagal dipilih masuk ke skuad piala dunia tahun lalu.
Ekuador menyadari lawan yang akan mereka hadapi sangat tangguh dan memiliki pemain yang merata. ”Saya bermimpi bisa melaju jauh (di Copa America). Kami akan memberikan yang terbaik,” ujar pelatih Ekuador Hernan Dario Gomez seperti dikutip laman El Telegrafo.