logo Kompas.id
Diperlukan Penataan Kota untuk...
Iklan

Diperlukan Penataan Kota untuk Mengurangi Banjir Samarinda

Hilangnya daerah resapan air akibat lubang tambang, permukiman, dan pembukaan lahan diduga menjadi penyebab utama banjir yang semakin parah di Samarinda. Tata kota yang baik sangat diperlukan karena bentuk Samarinda yang seperti mangkuk dengan ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut.

Oleh
SUCIPTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jwv3rdjjPKFKLzf8vZKicwZT7wc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190616_150006_1560681918.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Kondisi jalan di sekitar Masjid Al-Ma\'ruf, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/6/2019). Sebelumnya, jalan itu terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

SAMARINDA, KOMPAS — Hilangnya daerah resapan air akibat lubang tambang, permukiman, dan pembukaan lahan diduga menjadi penyebab utama banjir yang semakin parah di Samarinda. Tata kota yang baik sangat diperlukan karena bentuk Samarinda yang seperti mangkuk dengan ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut.

Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, Pradarma Rupang, mengatakan, permasalahan banjir perlu diselesaikan dari hulu sampai hilir. Menurut dia, lubang tambang yang tidak direklamasi membuat banjir semakin parah.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000