Ruas Fungsional Trans-Sumatera Disiapkan untuk Beroperasi Penuh
›
Ruas Fungsional Trans-Sumatera...
Iklan
Ruas Fungsional Trans-Sumatera Disiapkan untuk Beroperasi Penuh
Sebagian ruas di Tol Trans-Sumatera telah difungsikan sementara saat arus mudik Lebaran 2019. Kini, ruas tersebut disiapkan untuk kelaikan operasi secara penuh.
Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian ruas di Tol Trans-Sumatera telah difungsikan sementara saat arus mudik Lebaran 2019. Kini, ruas tersebut disiapkan untuk kelaikan operasi secara penuh.
Ruas tol yang dibuka secara fungsional untuk mendukung mudik Lebaran adalah Tol Terbanggi Besar-Palembang yang merupakan bagian dari Trans-Sumatera. Adapun ruas sebelumnya, yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, telah beroperasi secara penuh.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengatakan, ruas Trans-Sumatera yang konsesinya dimiliki PT Hutama Karya (Persero) secara fisik sudah siap. Hal itu terlihat ketika dibuka secara fungsional, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 kilometer dapat melayani pemudik dengan baik.
”Konstruksinya sudah di atas 90 persen. Konstruksi jalan utamanya sudah selesai. Jadi, tol sepanjang 185 km dari Terbanggi Besar sampai Kayu Agung kami yakin akan segera selesai,” kata Fauzan, Minggu (16/6/2019), di Jakarta.
Menurut dia, setelah mudik Lebaran selesai, ruas Terbanggi Besar sampai Kayu Agung akan disiapkan agar selesai 100 persen. Jika berjalan sesuai rencana, Agustus mendatang, seluruh ruas akan selesai sepenuhnya.
Jika berjalan sesuai rencana, Agustus mendatang, seluruh ruas akan selesai sepenuhnya.
Akan tetapi, prasarana lain yang masih perlu disiapkan adalah tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang menjadi salah satu unsur dari standar pelayanan minimum di jalan tol. Pada mudik Lebaran terdapat 12 TIP sementara yang disiapkan, yakni 6 TIP di antara Bakauheni-Terbanggi Besar dan 6 TIP di antara Terbanggi Besar-Kayu Agung. Saat ini, PT Hutama Karya tengah menyiapkan lahan untuk dibangun TIP permanen.
Kayu Agung sampai Palembang merupakan bagian dari ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,69 km. Adapun dari Kayu Agung sampai Palembang (Jakabaring) sepanjang 33,5 km.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan, Kayu Agung-Jakabaring yang merupakan seksi I dari ruas Kayu Agung-Palembang-Betung direncanakan selesai konstruksi pada Agustus tahun ini. Namun, sampai saat ini masih ada masalah pembebasan lahan yang terletak di sekitar pintu tol keluar Jakabaring.
Meski demikian, lanjut Herwidiakto, penyelesaian ruas tersebut tetap akan dikejar tahun ini. Dia memperkirakan penyelesaian konstruksi tol akan mundur sebulan dari jadwal, dari seharusnya Agustus menjadi September.
Secara terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sangat membantu mendukung mudik Lebaran. Setelah selesai difungsikan untuk Lebaran, tol tersebut akan ditutup kembali untuk penyelesaian tahap akhir. Jika memang sudah siap, akan dilakukan uji laik fungsi untuk mendapatkan sertifikat laik operasi.
Akan tetapi, Danang berharap badan usaha jalan tol segera menyiapkan TIP. Sebab, ruas tol yang beroperasi mensyaratkan TIP sebagai standar pelayanan minimum.
”Yang akan menentukan SLO memenuhi atau tidaknya adalah kesiapan mereka dalam pengembangan TIP. Mungkin tidak langsung TIP itu sepenuhnya jadi, tetapi harus ada tata kala (timeline) yang jelas mengenai TIP nanti seperti apa,” kata Danang.
Untuk ruas Kayu Agung-Palembang yang dimiliki PT Waskita Toll Road, lanjutnya, pembiayaan untuk pembebasan lahan merupakan tanggung jawab badan usaha. Ia menduga, badan usaha jalan tol mesti menyesuaikan kecepatan pembebasan lahan dengan kondisi arus keuangan perusahaan. Terlebih ada dana talangan yang disalurkan PT Waskita Toll Road yang belum diganti Lembaga Manajemen Aset Negara sampai saat ini. Namun, dia memastikan ruas tersebut beroperasi tahun ini.
Ruas tol yang juga akan segera beroperasi adalah ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II, yakni antara Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km. Ruas tersebut merupakan bagian dari Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) dan akan terhubung dengan ruas Tol Cijago seksi I Jagorawi-Raya Bogor yang telah beroperasi.
Pada mudik Lebaran ini, seksi II Tol Cijago telah dibuka secara fungsional. Menurut Danang, tol tersebut telah menyelesaikan pra-uji laik operasional dan akan segera dilakukan uji laik operasional. Jika beroperasi, tol tersebut menjadi segmen penting karena lalu lintas kendaraan akan terhubung dengan Tol Depok-Antasari yang telah beroperasi sebagian.