NTB Sediakan Beasiswa Pendidikan Luar Negeri Bagi Para Aktivis
›
NTB Sediakan Beasiswa...
Iklan
NTB Sediakan Beasiswa Pendidikan Luar Negeri Bagi Para Aktivis
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan beasiswa bagi aktivis organisasi kemahasiswaan, lingkungan, sosial, dan lembaga swadaya masyarakat, melanjutkan pendidikan magister di Malaysia. Ada 17 universitas yang akan menjadi tempat pembelajaran para mahasiswa.
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan beasiswa bagi aktivis organisasi kemahasiswaan, lingkungan, sosial, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk melanjutkan pendidikan magister di Malaysia. Ada 17 universitas yang akan menjadi tempat pembelajaran para mahasiswa.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB Sri Hastuti, Senin (17/6/2019) di Mataram, mengatakan, saat ini ada 413 pendaftar yang mengikuti tahapan proses seleksi. Syarat dasarnya adalah memiliki ijazah yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, menulis esai terkait rencana studi, paspor, dan mengantongi sertifikat bahasa Inggris berupa listening, writing, dan reading.
Mereka yang lulus, kata Sri, rencananya akan diberangkatkan secara bertahap tahun ini. Tahap pertama akan dilakukan September agar bisa mengikuti perkuliahan pada Oktober. Beasiswa, biaya pemberangkatan, visa, dan tempat tinggal ditanggung Pemprov NTB.
Sri mengatakan, mereka nantinya akan kuliah di 17 universitas, diantaranya Universiti Pendidikan Sultan Idris, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Sains Malaysia, Universiti Teknologi Majelis Amanah Rakyat, Universiti Islam Internasional Malaysia, dan Universiti Sains Islam Malaysia.
Mahasiswa akan menempuh beragam jurusan seperti teknologi industri, studi lingkungan, akuntansi forensik dan kejahatan keuangan, bahasa Arab, matematika, teknik kimia, administrasi bisnis, rencana tanggap darurat, teologi dan filsafat Islam.
Ide awal dari program beasiswa bagi aktivis itu menyusul rencana Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Ia mengatakan, ingin memberi kesempatan para aktivis yang sering berorasi dan unjuk aksi rasa untuk memperkuat kapasitas keilmuan dan kemampuan akademiknya.
Sebelumnya, Pemprov NTB juga mengirim 16 mahasiswa dinyatakan lulus mengikuti program beasiswa lanjutan ke China. Sebanyak 11 orang untuk program magister dan 5 orang untuk program doktor. Kali ini, NTB bekerjasama dengan China Goverment Scholarship. Mahasiswa mengambil studi bidang Informasi dan Teknologi, kedokteran, sains, serta ekonomi dan bisnis.