MADRID, KAMIS - Robert Moreno (41) ditunjuk sebagai pelatih baru tim nasional Spanyol menggantikan Luis Enrique dalam situasi krusial. Tim “La Furia Roja” sedang memasuki masa transisi dan menuntut Moreno untuk bisa mengambil keputusan tepat dalam melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan Enrique.
Pengumuman penunjukan Moreno tersebut berlangsung di markas Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Rabu (19/6/2019) waktu setempat. Pergantian pelatih terpaksa dilakukan karena Enrique memiliki masalah pribadi yang tidak bisa ditinggalkan. Moreno yang selama ini menjadi asisten Enrique menjadi sosok yang paling tepat.
“Moreno yang akan memimpin tim saat tampil di Piala Eropa 2020,” ujar Presiden RFEF Luis Rubiales. Kontrak Moreno memang berakhir hingga akhir Juli 2020, tidak lama setelah Piala Eropa selesai.
Namun, sebelum menuju ke piala eropa, Moreno masih harus melanjutkan tugas Enrique dalam membangun tim. Dalam analisa yang dimuat laman AS, Kamis (20/6/2019), setidaknya ada dua hal utama yang harus dikerjakan Moreno, yaitu mengisi kekosongan skuad yang ditinggalkan para pemain yang sudah pensiun dan mencari solusi agar para penyerang bisa lebih tajam.
Di lini belakang, bek sekaligus kapten tim Sergio Ramos belum memiliki partner yang pas sejak Gerard Pique pensiun dari timnas usai Piala Dunia Rusia 2018. Para pemain seperti Inigo Martinez, Diego Llorente, Albiol, dan Nacho merupakan bek-bek yang sudah diuji untuk mendampingi Ramos. Namun, belum ada yang dianggap cocok.
Enrique juga melakukan transisi pada posisi kiper. Dalam tiga laga terakhir di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020, Enrique mencoba menggunakan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper utama menggantikan David De Gea yang penampilannya menurun. Moreno masih harus memastikan apakah Kepa merupakan pilihan yang tepat.
Di lini depan, para penyerang Spanyol memiliki masalah soal ketajaman. Predikat pencetak gol terbanyak selama ajang Liga Nasional Eropa maupun kualifikasi Piala Eropa 2020 justru dipegang Ramos, yaitu enam gol. Pemain yang berposisi sebagai penyerang seperti Alvaro Morata atau Rodrigo Moreno masing-masing baru mencetak tiga gol. Sedangkan Iago Aspas belum mencetak gol.
Moreno punya pilihan untuk kembali memanggil striker berpengalaman seperti Diego Costa atau memanggil talenta baru seperti gelandang serang Pablo Fornals yang tengah bersinar bersama timnas Spanyol U-21. Fornals baru saja mencetak gol kemenangan tim Spanyol U-21 atas Belgia 2-1 pada laga Kamis dini hari WIB.
Belajar dari Enrique
Penunjukan Moreno sebagai pelatih cukup mengejutkan karena Moreno bukanlah pemain sepak bola dan selama ini belum pernah menjadi pelatih tim profesional. Moreno merupakan lulusan program hubungan internasional dan perdagangan Universitas Barcelona.
Meski demikian, Moreno menekuni dunia sepak bola dan bekerja di bagian pencarian bakat tim muda Barcelona pada 2010. Sejak saat itu, Moreno mulai bekerja sama dengan Enrique yang waktu itu menjadi pelatih tim muda Barcelona.
Moreno kemudian mengikuti langkah Enrique di berbagai klub sebagai asisten seperti di AS Roma, Celta Vigo, dan Barcelona. Setiap hari Moreno belajar banyak dari Enrique mengenai taktik dan cara menangani pemain. “Saya punya pengalaman. Saya sudah bersama Enrique selama sembilan tahun dan melihat dia bekerja bersama pemain-pemain top,” ujar Moreno.
Seiring waktu, Moreno semakin ahli dalam membaca dan menganalisa pertandingan. Ia pun sudah menulis satu buku mengenai taktik sepakbola berjudul “Mi ‘Receta’ del 4-4-2” atau “Resep 4-4-2 Saya”. Pengantar dalam buku itu ditulis oleh Enrique.
RFEF semakin yakin karena Moreno sudah terbukti mampu menggantikan Enrique dalam tiga laga terakhir. Sejak Spanyol menghadapi Malta akhir Maret 2019 pada laga kualifikasi Piala Eropa, Enrique sudah sibuk dengan masalah pribadinya. Spanyol pun tampil didampingi Moreno dan menang atas Malta, Kepulauan Faroe, dan Swedia.
Namun, saat ini Moreno benar-benar harus mengambil keputusan sendiri dan keluar dari bayang-bayang Enrique. Ia akan menghadapi ujian pertama saat Spanyol kembali melanjutkan laga kualifikasi piala eropa melawan Romania pada awal September mendatang. (AFP/REUTERS)