Shafira Umm Menangis Sungguhan di Film ”Merah Putih”

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Shafira Umm

Pembawa acara dan artis film Shafira Umm sangat terkesan dengan pengalaman selama shooting film Rumah Merah Putih di Nusa Tenggara Timur. Dia terkesan dengan gaya bicara penduduk setempat yang lantang serta penuh semangat. Walau semula kaget, Shafira akhirnya menikmati gaya bicara mereka.

”Mereka sangat ramah dan baik. Tanpa ragu menegur dengan riang. Sehabis Sekolah Minggu, tiap kali berjumpa orang lain, mereka dengan ceria menyalami serta mengucapkan ’Selamat Hari Minggu’. Tak pernah bertemu hal seperti itu di daerah lain,” kata Shafira di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Selain senang bicara dan bercanda, mereka juga senang hati memberikan bantuan kepada orang lain. Termasuk ketika para pemeran anak-anak harus bersedih dan menangis dalam suatu adegan. Ada yang dengan mudah menumpahkan emosi dan langsung menangis pilu.

KOMPAS/Rian Septiandi/Luthfianda Ramawan

Shafira Umm, pemain film Rumah Merah Putih berbagi cerita tentang pengalaman syuting dan penerimaan dirinya saat di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Shafira tersentuh karena anak-anak itu tak mudah melupakan teman. Setelah berhari-hari shooting, teman seolah menjadi saudara dekat. Bahkan, ketika kru dan pemain bergantian pamit meninggalkan lokasi, mereka mengantar dan menangis pilu sampai sulit bernapas.

”Mereka menangis bukan hanya akting, menangis sungguhan yang menular. Bukan hanya menangis ketika rombongan pertama pergi atau hanya rombongan terakhir saja. Mereka menangis heboh setiap kali ada yang pergi, seolah saat itu pertemuan terakhir kami. Jadi, ketika ada beberapa rombongan bergantian pergi, setiap kali berpisah pula mereka menangis,” kenang Shafira.