logo Kompas.id
Stok Beras Menumpuk di Gudang ...
Iklan

Stok Beras Menumpuk di Gudang Bulog

Stok beras Perum Bulog menumpuk di gudang-gudang. Hingga Juni 2019, stok beras tersimpan mencapai 2,3 juta ton. Bulog akan menghentikan penyerapan dari petani jika seluruh gudang telah penuh terisi.

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YNGtsWo-4vk5D_BRGos1XGDswG8=/1024x725/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F19162389-55c9-4401-9ec7-4a5c7d00028a_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Petani melepas jaring yang dipasang untuk mencegah serangan burung di lahan sawah milik Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2019). Lahan yang ditanami padi varietas Trisakti itu sudah siap panen.

SOLO, KOMPAS — Stok beras Perum Bulog menumpuk di gudang-gudang. Hingga Juni 2019, stok beras tersimpan mencapai 2,3 juta ton. Bulog akan menghentikan penyerapan dari petani jika seluruh gudang telah penuh terisi.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya masih menyerap beras dari petani rata-rata 10.000 ton per hari. Jika tidak ada penyaluran beras dari Bulog, hingga Juli-Agustus diprediksi stok menjadi 3 juta ton. Sementara gudang-gudang Bulog di sejumlah daerah memiliki kapasitas simpan maksimal hanya 2,6 juta ton.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000