Asa Barito Putera untuk bangkit setelah menuai hasil kurang memuaskan dalam tiga pertandingan awal belum terwujud. Melakoni pertandingan keempat pada lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/6/2019), Barito Putera kembali menelan kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Asa Barito Putera untuk bangkit setelah menuai hasil kurang memuaskan dalam tiga pertandingan awal belum terwujud. Melakoni pertandingan keempat pada lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/6/2019), Barito Putera kembali menelan kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra.
Dalam laga bertajuk ”derby papadaan” itu, Barito Putra unggul lebih dulu lewat gol sundulan Rafael da Silva pada menit ke-52. Penyerang berkebangsaan Brasil itu berhasil memaksimalkan umpan dari kapten Barito Putra, Rizky Rizaldi Pora.
Akan tetapi, tak berselang lama, Kalteng Putra mampu menyamakan kedudukan lewat gol Diogo Campos Gomes pada menit ke-56. Diogo berhasil menghalau bola yang ditendang kiper Barito Putera, Yoo Jaehoon, sehingga bola bergulir masuk ke gawang Barito.
”Laskar Isen Mulang”, julukan Kalteng Putra, menambah satu gol lagi lewat sundulan sang kapten, I Gede Sukadana, pada menit ke-76. Sukadana berhasil memaksimalkan umpan silang dari Ferinando Pahabol.
Setelah ”Laskar Isen Mulang” berbalik unggul atas ”Laskar Antasari”, suporter Barito Putera ikut bersorak dan memberikan dukungan kepada Kalteng Putra. Dari tribune, mereka juga berteriak, ”Jacksen out, Jacksen ganti.”
Dalam kondisi tertinggal dan tertekan, Laskar Antasari tak mampu lagi mencetak gol pada pertandingan yang disaksikan secara langsung oleh 3.883 penonton. Hingga wasit Rully Ruslin Tambuntina dari Jawa Timur meniup peluit panjang, skor 1-2 tidak berubah.
Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes de Oliviera mengatakan, anak asuhnya bermain dengan luar biasa. Mereka berjuang dan pantang menyerah selama 90 menit pertandingan. ”Kemenangan ini berkat kerja keras dan kerja sama tim. Ini kemenangan untuk semua masyarakat Kalimantan,” ujarnya.
Menurut Gomes, anak asuhnya bermain sangat bagus dan disiplin sehingga pemain Barito susah masuk ke area pertahanan. ”Saya berharap mereka tetap rendah hati, tekun, dan selalu bekerja sama. Dengan begitu, saya yakin kami bisa bersaing dalam kompetisi ini,” katanya.
I Gede Sukadana yang menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan kali ini menyebut keberhasilan timnya berkat kerja keras. ”Kemenangan ini bukan karena saya, tetapi berkat kerja keras tim dan persiapan yang bagus,” ujarnya.
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan, hasil pertandingan kali ini sungguh di luar dugaan. ”Kami mampu mencetak gol lebih dulu. Tetapi setelah lawan mencetak satu gol, semua panik. Itu karena selama ini kami tidak memperoleh hasil yang baik,” tuturnya.
Menurut Jacksen, para pemain Barito Putera seperti kebingungan dalam laga menghadapi Kalteng Putra. Itu karena pemain berada dalam tekanan yang luar biasa. ”Sebagai pelatih, saya tetap memberikan dukungan kepada pemain,” ucapnya.
Dengan hasil negatif itu, Barito Putera kini berada di dasar klasemen sementara dengan torehan 1 poin dari empat pertandingan. Sementara itu, Kalteng Putra menduduki peringkat keempat dengan torehan 7 poin dari empat pertandingan.