logo Kompas.id
Membentengi Perguruan Tinggi...
Iklan

Membentengi Perguruan Tinggi dari Radikalisme

Oleh
Husain Latuconsina
· 5 menit baca

Radikalisme yang ingin mengubah suatu sistem sosial politik dalam waktu singkat dengan cara ekstrem atau kekerasan telah merasuki perguruan tinggi. Badan Intelijen Negara, 2018, pernah merilis temuan mereka: 39 persen mahasiswa di 15 provinsi menunjukkan ketertarikan terhadap paham radikalisme.

https://cdn-assetd.kompas.id/kEXuSQ-W17eS73XDlUqKYpNqz48=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190621_ENGLISH-OPINI_A_web_1561131012.jpg

Menurut Setara Institute, ideologi radikalisme masuk dan tersebar pada 10 PTN di atas melalui kelompok keagamaan puritan dan eksklusif (Salafi-Wahabi, Tarbiyah, dan eks HTI) dengan corak kegiatan keislaman yang cenderung monolitik. Wacana yang disebarkan adalah propaganda bahwa keselamatan hidup pribadi dan bangsa hanya bisa diraih dengan ketaatan terhadap ”jalan Islam” atau Muslim kafah (kembali kepada Al Quran dan Hadis), Islam sedang terancam imperialisme Barat dan kaum Muslim sekuler, ajakan perang pemikiran untuk kejayaan Islam, serta konsep khilafah yang menjadikan Islam sebagai ideologi negara.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000