Ribut Diduga karena Sengketa Lahan, Dani Tewas

Seorang pria bernama Dani (46) tewas diduga akibat ditembak di lahan samping Galaxy Park, Jalan Noer Ali, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2019) dini hari.

KOMPAS/STEFANUS ATO

Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto

JAKARTA, KOMPAS — Seorang pria bernama Dani (46) tewas diduga akibat terkena tembakan di lahan samping Galaxy Park, Jalan Noer Ali, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2019) dini hari.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, Sabtu (22/6/2019), mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku melalui DNA dan melakukan pengejaran.

”Diduga motifnya terkait dengan sengketa tanah,” kata Indarto.

Diduga motifnya terkait dengan sengketa tanah.

Polisi juga masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian Dani.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

”Betul ada kejadian tersebut di Kota Bekasi. Pelaku masih dalam penyelidikan,” katanya.

Menurut Argo, kronologis kejadian terdapat sejumlah orang yang berada di tempat kejadian perkara yang sedang bersengketa perdata. Kemudian Sabtu dini hari datang sejumlah orang menggunakan tiga mobil masuk ke lahan sehingga terjadi keributan.

Pelaku mengeluarkan senjata api dan senjata tajam, lalu mengeroyok para korban yang menduduki lahan sengketa. Korban Dani diduga terkena tembakan di pinggang kanan yang menyebabkan korban tewas. Tidak hanya menyerang para korban, para pelaku juga membakar tiga sepeda motor milik para korban.

KOMPAS/STEFANUS ATO

Komisaris Besar Argo Yuwono

Selain satu korban tewas, terdapat korban luka tembak lainnya, yakni Daniel, dengan luka tembak di paha kiri. Korban lain, yaitu Heri, luka bacok di lengan kiri, Titus luka di perut, Stevanus luka di tangan kanan, dan Hendrikus luka robek di kaki kanan dan dagu.