Sebanyak 48.735 peserta mendaftar di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri 2019. Mereka berkompetisi memperebutkan kuota 3.361 kursi dari 67 program studi di UNS.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Sebanyak 48.735 peserta mendaftar di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau SBMPTN 2019. Mereka berkompetisi memperebutkan kuota 3.361 kursi dari 67 program studi di UNS.
Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo 2019 Ahmad Yunus mengatakan, secara nasional, UNS menempati peringkat kedua dengan jumlah pendaftar terbanyak setelah Universitas Brawijaya, Malang. Jumlah pendaftar total di UNS hingga penutupan pendaftaran, Senin (24/6/2019) pukul 22.00, sebanyak 48.735. Pendaftar terdiri dari kelompok program studi sains dan teknologi sebanyak 24.293 pendaftar dan kelompok prodi sosial humaniora sebanyak 24.442 pendaftar.
”Ini menunjukan bahwa animo masyarakat untuk memilih Universitas Sebelas Maret masih sangat tinggi sampai sekarang ini walaupun sistemnya (SBMPTN) berubah” kata Yunus yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik UNS di Kampus UNS, Solo, Selasa (25/6/2019).
Sebelum pendaftaran SBMPTN, para peserta telah mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK). UTBK di UNS telah dilangsungkan pada 13 April sampai 26 Mei 2019 yang dibagi dalam dua gelombang. Pelaksanaan UTBK gelombang pertama digelar 13 April hingga 4 Mei 2019. Adapun UTBK gelombang kedua telah digelar pada 11 Mei hingga 26 Mei 2019.
Ini menunjukan bahwa animo masyarakat untuk memilih Universitas Sebelas Maret masih sangat tinggi sampai sekarang ini walaupun sistemnya (SBMPTN) berubah.
Menurut Yunus, dari sebanyak 48.735 peserta yang mendaftar UNS melalui jalur SBMPTN 2019, UNS hanya akan menerima 3.361 mahasiswa baru pada 67 program studi. Jumlah mahasiswa yang diterima tersebut merupakan 50 persen dari daya tampung total mahasiswa baru di UNS 2019. Selain melalui SBMPTN, 30 persen mahasiswa baru UNS diterima melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) dan sisanya 20 persen melalui jalur tes mandiri UNS.
Secara terpisah, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Kementerian, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ravik Karsidi mengatakan, sampai batas akhir penutupan pendaftaran SBMPTN secara nasional tercatat jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 714.652. Dari jumlah itu, pendaftar kelompok prodi saintek 360.329 (50,42 persen) dan sosial humaniora 345.896 (48,4 persen).
Adapun pendaftar campuran saintek/humaniora sebanyak 8.427 peserta (1,18 persen). SBMPTN diikuti 85 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. ”Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan serentak oleh semua PTN pada 9 Juli pukul 13.00,” katanya.