logo Kompas.id
China Butuh Strategi...
Iklan

China Butuh Strategi Diseminasi Informasi Proyek BRI

Komunitas masyarakat di kawasan Asia Tenggara masih meragukan manfaat proyek Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) yang ditawarkan China. China membutuhkan strategi baru dalam melakukan diseminasi informasi mengenai BRI.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hiVUyj4N5nPFjX-AspQaNjk4JSM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-25-at-4.25.30-PM_1561454794.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana The Second Jakarta Forum on ASEAN-China Relations bertajuk ”ASEAN and BRI: Prospects for Common Development and Shared Prosperity”, di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Komunitas masyarakat di kawasan Asia Tenggara masih meragukan manfaat proyek Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) yang ditawarkan China. China membutuhkan strategi baru dalam melakukan diseminasi informasi mengenai BRI.

Wakil Presiden Eksekutif China Institute of International Studies Ruan Zongze, Selasa (25/6/2019), di Jakarta, mengatakan, masih ada tudingan bahwa BRI adalah rencana besar China untuk memberikan jebakan utang dan mengeksploitasi negara lain. Oleh karena itu, China menjawab sejumlah tudingan negatif yang beredar mengenai BRI.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000