logo Kompas.id
Sistem Zonasi DKI Jakarta...
Iklan

Sistem Zonasi DKI Jakarta Berbeda dengan Regulasi Mendikbud

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_-h_QhuHfOBcGuNfRKrj-Q-9_Ps=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190624TOK1_1561352688.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Orangtua dan calon siswa antre untuk mendaftar dalam penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 47 Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Lama, Senin (24/6/2019). Mulai tahun lalu, penerimaan siswa berdasarkan zonasi dengan penekanan jarak rumah siswa ke sekolah.

JAKARTA, KOMPAS — Kuota penerimaan peserta didik baru atau PPDB di Provinsi DKI Jakarta dibuat berbeda dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB. Kuota disesuaikan dengan kondisi geografis Ibu Kota yang saat ini akses transportasi antarwilayah sudah semakin mudah.

”Kami telah membuat kajian dan sampai pada kesimpulan bahwa zonasi di Jakarta harus disesuaikan. Karena itu, di dalam pola zonasi yang kami lakukan di sini, kami memiliki pola untuk SD, SMP, dan SMA yang berbeda,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000